Percepat Program Internet Terjangkau di Indonesia, Emiten WIFI Gandeng Perusahaan Jepang
Fase uji coba lapangan akan dimulai pada paruh kedua 2025, di tahap awal melibatkan penyebaran awal untuk menguji fungsionalitas dan operabilitas.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Internet Terjangkau di Indonesia digenjot dengan melakukan sinergi dengan berbagai pihak.
Kali ini, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menggandeng perusahaan asal Jepang yakni OREX SAI Inc menjalani perjanjian komersial multi-tahun percepat program tersebut.
Direktur Solusi Sinergi Digital, Shannedy Ong, mengatakan kerja sama merupakan salah satu upaya WIFI dalam menghadirkan internet terjangkau, di harga Rp 100.000 dengan kecepatan hingga 100 Mbps.Â
"Bersama OREX SAI dan memanfaatkan teknologi Open RAN, kami dapat membangun jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan komunitas di daerah terpencil," katanya dikutip dari Kontan, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Tips bagi Orangtua agar Anak Mau Didampingi saat Gunakan Internet
Presiden dan CEO OREX SAI Hiroshi Kobayashi menambahkan, teknologi 5G FWA berbasis Open RAN yang akan digunakan WIFI dapat meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan jaringan.Â
Dalam perjanjian ini, WIFI akan memimpin penyediaan layanan internet terjangkau beserta seluruh infrastruktur yang diperlukan untuk implementasi Fixed Wireless Access (FWA).Â
OREX SAI akan menyediakan Open RAN berbasis 5G FWA bagi WIFI, untuk memastikan infrastruktur jaringan yang lebih efisien, scalable dan berkinerja tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.Â
Fase uji coba lapangan akan dimulai pada paruh kedua 2025. Di tahap awal ini akan melibatkan penyebaran awal untuk menguji fungsionalitas dan operabilitas sistem.
Setelah tuntas, masuk ke fase pra-komersialisasi. Fase ini dimulai pada akhir 2025, dengan ratusan titik jaringan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan performa jaringan.Â
Kemudian komersialisasi skala penuh ditargetkan dimulai pada awal 2026. WIFI menargetkan penyebaran jaringan mencakup lebih 20.000 titik jaringan pada 2030 dan seterusnya. (Yuliana Hema/Kontan)
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul
Sumber:
Tiap Tahun 200 Kendaraan Melaju Melawan Arah di Jalan Tol Jepang, Menewaskan Sejumlah Pengemudi |
![]() |
---|
Aplikasi Kencan Jepang Pakai Data Resmi dari Pemerintah untuk Pastikan Pengguna Belum Menikah |
![]() |
---|
Anabatic Technologies Catat Performa Positif, Perkuat Penyediaan Solusi IT di 2025 |
![]() |
---|
Rivan Nurmulki Tinggalkan Liga Voli Jepang, Wolfdogs Nagoya Umumkan Perpisahan |
![]() |
---|
Cegah Penipuan, Aplikasi Kencan Jepang Pakai Data Resmi Pemerintah untuk Cek Status Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.