TAG
Djan Faridz
Berita
Foto (171)
-
Presiden Jokowi Lantik Gandi Sulistiyanto dan Djan Faridz sebagai Anggota Wantimpres
Jokowi melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Suherman sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
-
BREAKING NEWS: Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Resmi Dilantik jadi Anggota Wantimpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan Djan Faridz dan Gandi Silistiyanto sebagai anggota Dewan Pertimbangan Pressiden (Wantimpres).
-
Reshuffle Kabinet Pagi Ini: Ini Profil 9 Tokoh Isunya akan Dapat Jabatan Baru, Ada Menteri Era SBY
Isunya ada 9 nama yang akan dilantik Presiden Jokowi hari ini. Ini profil singkat tokoh yang kabarnya masuk daftar reshuffle kabinet.
-
Mardiono Benarkan Mantan Ketum PPP Djan Faridz akan Dilantik sebagai Anggota Wantimpres
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono membenarkan Mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz bakal dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wantimpres.
-
Profil Nezar Patria, Stafsus Menteri BUMN yang Dikabarkan akan Dilantik Jadi Wamenkominfo
Profil Nezar Patria yang dikabarkan akan dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Senin (17/7/2023).
-
Profil Djan Faridz, Politikus Partai PPP yang Merupakan Mantan Menteri di Era Presiden SBY
Berikut profil Djan Faridz, anggota di majelis kehormatan partai PPP yang pernah menjabat sebagai menteri pada era Presiden SBY
-
Tim Davis Indonesia Diharapkan Rildo Ananda Anwar Bikin Kejutan Saat Melawan Barbados
Tim Davis Indonesia dilepas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP-Pelti),
-
Suharso Monoarfa Tidak Ingin Ada Lagi Friksi Dalam Internal PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-I, Jumat (12/3/2021) siang baik secara fisik maupum virtual.
-
Djan Faridz di Rapimnas I PPP: Saya Siap Bantu Suharso Monoarfa
Diketahui, Djan sempat berada di kubu seberang yakni PPP Muktamar Jakarta dan menjabat sebagai ketum.
-
Demokrat Tak Sendiri, Partai-partai Ini Pernah Riuh karena 2 Kubu Kepemimpinan
Partai-partai lain pun memiliki masalah yang sama, dalam hal ini adanya dua kubu kepemimpinan partai yang masing-masing menganggap dirinya sah
-
Pengamat: Suharso Orang Tengah Antara Kubu Romi dan Djan Faridz
Untuk itu pula, tugas berat Suharso Monoarfa pertama adalah melakukan konsolidasi internal agar keterbelahan yang ada bisa diperbaiki.
-
Janji Saksikan Langsung, Penasehat PB Pelti Djan Faridz Motivasi Tim Davis Indonesia
Djan Faridz yang juga hobi bermain tenis itu, tak lupa memberikan apresiasi kepada para petenis Tim Piala Davis dan juga kepada Priska Medelyn.
-
Jelang Mukernas, PPP Tegaskan Tidak Ada Lagi Kelompok Romi, Kelompok Surabaya, dan Kelompok Jakarta
Ketua Steering Committee Mukernas IV PPP Rusli Efdendi menegaskan, internal partainya sudah tak ada lagi elemen yang terpecah
-
Romahurmuziy Soal Dualisme: Kalau Masih Ada yang Ngaku-ngaku, Sikat
"Kalau masih ada yang ngaku-ngaku apalagi membawa putusan partai, sapu, sisir, sikat," kata Romahurmuziy
-
PPP Khittah Merapat ke PBB, Klaim Bawa Jutaan Suara
Ahmad Yani, salah satu penggagas PPP Khittah mengatakan, gerakan ini dilakukan di tengah kondisi PPP yang mengkhawatirkan
-
Usai Perpecahan, PPP Jadikan Pemilu 2019 sebagai Sarana Konsolidasi
Selama tiga tahun terakhir, energi para kader terkuras karena ada konflik di internal. PPP merupakan salah satu partai yang sempat mengalami dualisme.
-
Kangen, Djan Faridz Jenguk Setya Novanto di Tahanan
Djan yang tiba pada pukul 11.00 WIB mengaku ingin menjenguk terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto
-
Ini Alasan Djan Enggan Islah dengan Islah Kubu Romi
Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz menegaskan, pihaknya tidak mau islah dengan Muhammad Romahurmuziy.
-
Gelar Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Nasional, Djan Faridz Kumpulkan Pengurus PPP se-Indonesia
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekertaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Sekjen PPP Dimyati Natakusumah.
-
Soal Verifikasi Faktual, PPP Djan Faridz Minta KPU Jangan Cuma Lihat Keputusan Menkumham
PPP Muktamar Pondok Gede sebenarnya juga tidak lolos dalam verifikasi faktual di tingkat pusat lantaran ada beberapa syarat