Liga Champions
Bocoran untuk Inter Milan, Kroos Beberkan Kunci Permainan Barcelona, Bukan Raphinha atau Yamal
Bukan winger, bukan penyerang, melainkan satu sosok di lini tengah yang justru dinilai sebagai kunci utama permainan Barcelona: Pedri.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang duel leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona, sorotan banyak tertuju pada nama-nama besar di lini serang Blaugrana.
Duel Inter Milan menjamu Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Italia, Rabu (7/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Nama Lamine Yamal, Raphinha, hingga Robert Lewandowski jadi bahasan utama sebagai senjata ofensif paling menakutkan dari skuad Hansi Flick.Â
Bahkan kubu Inter sendiri secara terbuka mengakui tengah mencari cara khusus untuk membatasi pengaruh pemain muda seperti Yamal.
Massimiliano Farris, asisten pelatih Inter yang menggantikan Simone Inzaghi saat laga kontra Hellas Verona, menyebutkan bahwa mereka sedang mencari cara untuk 'membatasi Yamal'.
Pergerakan pemain muda 17 tahun disebut luar biasa di leg pertama dan mendorong kebangkitan Barcelona setelah sempat tertinggal dua gol.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi pun juga memuji Lamine Yamal dan menyebutnya sebagai bakat besar.
Namun di tengah semua sorotan tersebut, sebuah pernyataan dari legenda Real Madrid, Toni Kroos, muncul sebagai semacam bocoran tak terduga bagi Inter.Â
Baca juga: Daftar Skuad Barcelona untuk Lawan Inter Milan: Lewandowski Kembali, Siap Teror Gawang Yan Sommer
Bukan winger, bukan penyerang, melainkan satu sosok di lini tengah yang justru dinilai sebagai kunci utama permainan Barcelona: Pedri.
"Bagi saya pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha atau Lewandowski," kata Kross dalam wawancara bersama Marca.
"Merekalah yang menentukan hasil pertandingan, tetapi untuk mencapai ini, Pedri saat ini adalah pemain terbaik di dunia di posisinya," lanjutnya.
Kroos bahkan menyebut Pedri sebagai pemain yang akan sangat dirindukan ketika absen, terlepas dari siapa lawan yang dihadapi.
Bukan hanya karena gol atau assist, tapi karena kemampuannya membaca permainan dan memberi solusi di segala fase.
Pujian Kroos tak berhenti di sana. Ia mengaku mengikuti musim luar biasa Pedri, khususnya di Liga Champions, di mana sang gelandang mampu mendominasi setiap laga lewat kemampuan mengatasi tekanan dan dribel di ruang sempit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.