Liga 1
Kemenangan PSS Sleman Disorot, Tavares Sindir Wasit Liga 1: Tahu Begini PSM Mainkan Tim Akademi
Pelatih PSM, Bernardo Tavares turut menyoroti kualitas wasit Liga 1 yang berpihak sebelah saat timnya dikalahkan PSS Sleman pada matchday ke-31.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan PSS Sleman atas PSM Makassar pada matchday ke-31 Liga 1 2024/2025 diduga diselimuti kontroversi akibat keputusan wasit yang dinilai berat sebelah.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun terang-terangan turut menyoroti kualitas wasit saat timnya kalah dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (3/5/2025) kemarin.
Menurut Tavares, keputusan wasit di lapangan maupun wasit VAR dinilai cenderung menguntungkan PSS Sleman.
Pelatih asal Portugal itu bahkan menyindir keras dengan menyatakan bahwa ia lebih baik menurunkan pemain akademi, jika sudah mengetahui wasit berpihak pada tim lawan.

"Selamat kepada PSS Sleman yang memenangkan pertandingan," kata Bernardo Tavares dikutip dari BolaSport.
"Mencetak 3 gol menurut wasit dan menurut VAR."
"Kalau memang begini, kenapa tidak diberi tahu sejak awal? Saya bisa kirim U-18 atau U-20 ke sini," kata pelatih asal Portugal itu.
"Pemain utama bisa istirahat di rumah setelah jadwal padat dan perjalanan jauh," tambahnya.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: PSS Sleman Mentas dari Juru Kunci, Persaingan Degradasi Bergejolak
Lebih lanjut, Tavares juga menyoroti sejumlah keputusan wasit yang menurutnya berpihak kepada PSS Sleman.
Pada menit ke-12, Yuran Fernandes dinilai mendorong salah satu pemain PSS, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Sebaliknya, pada menit ke-40, giliran gelandang PSM Fahrul Aditia yang terlihat didorong oleh pemain PSS di dalam kotak penalti. Namun, wasit kembali tidak memberikan pelanggaran dan bahkan enggan melakukan pengecekan ulang melalui VAR.
"Saya kira wasit sangat berpengaruh dalam pertandingan ini," ujar Tavares.
"Fahrul didorong tapi dianggap bukan pelanggaran."
"Sementara gol Yuran dianulir karena pelanggaran," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.