Liga Eropa
Satu Kaki Manchester United & Tottenham di Final Liga Eropa, Perjudian Amorim vs Keberuntungan Ange
Jika Manchester United dan Tottenham bertemu di final Liga Eropa, momen perjudian Ruben Amorim vs keberuntungan Ange Postecoglou bakal tersaji.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Manchester United dan Tottenham Hotspur atas lawan-lawannya pada leg pertama semifinal Liga Eropa, Jumat (2/5/2025) dinihari menempatkan satu kaki dari kedua klub tersebut di final.
Satu kaki Manchester United berada di final Liga Eropa, setelah menang telak atas Athletic Bilbao dengan skor 0-3 di San Mames, kandang lawannya.
Sementara, Tottenham memanfaatkan status tuan rumah pada leg pertama dengan mengalahkan Bodo/Glimt (3-1).
Berkat kemenangan tersebut, peluang Manchester United dan Tottenham lolos ke final sangatlah terbuka lebar.
Manchester United yang unggul tiga gol tanpa balas akan gantian bermain sebagai tuan rumah di Old Trafford.
Sedangkan, Tottenham Ange Postecoglou tinggal berjuang mempertahankan keunggulan di kandang Bodo/Glimt.
Baca juga: Hasil Liga Eropa: Sesal Ruben Amorim, Manchester United Kurang Kejam Menggilas Athletic Bilbao
Jikalau kompak lolos ke final, Manchester United dan Tottenham bakal menciptakan All England Final di Liga Eropa.
Pertempuran sesama tim Inggris di final Liga Eropa yang berpotensi besar mempertemukan Manchester United vs Tottenham, bakal mengulangi sejarah enam tahun silam ketika Arsenal bertemu Chelsea di momen yang sama.

Manchester United vs Tottenham OTW ke FInal Liga Eropa, Perjudian Amorim vs Keberuntungan Ange
Ada sebuah hal menarik yang bakal mewarnai terciptanya duel Manchester United vs Tottenham di final Liga Eropa musim ini.
Dari kubu Manchester United, kelolosan ke final Liga Eropa bakal menjadi momen Setan Merah menebus dosanya.
Dikatakan demikian, karena Manchester United seperti telah melakukan dosa besar yang membuat musimnya kali ini begitu berantakan.
Tersingkir di perempat final Piala Carabao melawan Tottenham, lalu tumbang di tangan Fulham pada babak keempat Piala FA, disusul nasib tragis berada di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.
Menjadi bukti perjalanan Manchester United yang penuh dosa dan aib sepanjang musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.