ASEAN Club Championship
Gagal Tembus Final ASEAN Club Championship, Pelatih PSM Makassar Berbesar Hati
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tetap bangga terhadap pencapaian anak asuhnya meskipun gagal menembus partai puncak ASEAN Club Championship.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares buka suara setelah anak asuhnya tersingkir pada fase semifinal ASEAN Club Championship.
Bertemu perwakilan asal Vietnam, Cong An Hanoi FC (CAHN), Juku Eja takluk skor agregat 2-1.
Terbaru, pada leg kedua yang dihelat di markas CAHN, PSM menelan kekalahan skor 2-0, Rabu (30/4/2025) malam.
Pertahanan PSM baru dijebol pada interval kedua, menit 48 serta 60'.
Ialah melalui gol Hugo Gomes serta kapten sekaligus penggawa timnas Vietnam, Bui Hoang Viet Anh.
Walhasil skor kekalahan 2-0 memastikan CAHN tak terkejar secara agregat (2-1).
Sebelumnya, PSM mampu menekuk skor 1-0 dari CAHN pada leg pertama yang dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, 2 April 2025 lalu.

Kini PSM telah tersingkir dari kompetisi level ASEAN.
Sebaliknya pihak CAHN melaju ke partai puncak untuk menantang salah satu perwakilan tim Thailand yaitu, Buriram United dan BG Panthum.
Secara kedudukan agregat, Buriram berpeluang lebih besar menjadi lawan CAHN dengan keunggulan agregat skor 3-1 atas BG Panthum pada leg pertama.
Baca juga: Terancam Degradasi Liga 1 di Pekan 31, Laga Hidup Mati PSS Sleman Jumpa PSM Makassar
Menyikapi kekalahan PSM, Bernardo Tavares selaku pelatih tetap berbesar hati.
Tavares mengungkapkan rasa bangganya terhadap pemain PSM.
Menurutnya, proses yang dilalui Juku Eja cukup baik hingga ke partai semifinal.
Terlebih PSM bermodal pemain dengan usia yang cukup muda yaitu, rata-rata 24,7 tahun menurut data Transfermarkt.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.