Liga Italia
Lazio Kecam Serie A, Cium Perlakuan Tak Adil soal Jadwal yang Sempat Ditunda karena Paus Fransiskus
Lazio menyuarakan kemarahan terhadap Lega Serie A soal jadwal baru yang sempat ditunda karena kematian Paus Fransiskus.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Lazio menyuarakan kemarahan terhadap Lega Serie A soal jadwal baru yang sempat ditunda karena kematian Paus Fransiskus.
Klub asal ibu kota Italia itu mengecam Seri A setelah keputusan sepihak untuk menjadwal ulang laga mereka melawan Genoa.
Bukan hanya soal logistik—Lazio menilai keputusan itu mencederai momen duka nasional atas wafatnya Paus Fransiskus.
Awalnya, laga Genoa vs Lazio dijadwalkan digelar Senin (21 April) di Stadion Luigi Ferraris, tapi ditunda menyusul wafatnya Paus Fransiskus.Ìý
Awalnya, Lega Serie A memberi tahu klub bahwa pertandingan tersebut tidak akan digelar pada pekan ini.Ìý
Namun hanya berselang beberapa jam kemuydian, Lega Serie A mengumumkan jadwal baru di mana pertandingan akan dimainkan Rabu malam pukul 16.30 GMT (17.30 waktu Inggris) atau 23.30 WIB.
Masalahnya? Keputusan itu diumumkan tanpa koordinasi lebih dulu dengan klub-klub terkait, termasuk Lazio.Ìý
Presiden Claudio Lotito bahkan sudah merencanakan agar timnya bisa melayat ke Vatikan dan memberi penghormatan terakhir kepada Paus pada hari Rabu.
Baca juga: Efek Domino Kegagalan Lazio ke Semifinal Liga Eropa, Nasib AC Milan Ikutan Terancam Buyar
Namun karena keputusan Serie A terkait jadwal baru ini, agenda itu terpaksa dibatalkan.
Lewat pernyataan resmi yang dikutip berbagai media Italia seperti La Gazzetta dello Sport, Lazio menyebut keputusan Lega Serie A sebagai kaputuan yang tak profesional.
"Kami menilai bahwa cara komunikasi dan pengelolaan keputusan ini bersifat serampangan dan kurang menghormati, terlihat jelas dari segi efisiensi logistik yang buruk."
"Dan yang lebih penting—mengabaikan dampak emosional dan spiritual besar dari peristiwa luar biasa ini bagi kota kami dan identitas klub kami," protes Lazio.
Mereka juga menilai bahwa Liga memperlakukan klub-klub dengan standar ganda, tanpa kejelasan dan kepekaan terhadap makna spiritual di balik duka nasional ini.
"Kurangnya konsistensi ini telah menimbulkan kebingungan dan memperkuat kesan adanya perlakuan berbeda antar klub, yang memperburuk situasi yang memang sudah sensitif," lanjut mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.