Liga Eropa
Komentar Amorim setelah MU Kalahkan Lyon: Comeback 1999 Jadi Inspirasi, Singgung Magis Old Trafford
Ruben Amorim mengatakan comeback Manchester United saat mengalahkan Lyon dalam leg kedua perempat final terinspirasi oleh keajaiban final 1999.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ruben Amorim mengatakan, comeback Manchester United saat mengalahkan Lyon dalam leg kedua perempat final terinspirasi oleh keajaiban final 1999.
Manchester United mengalahkan Lyon secara dramatis lewat kemenangan 5-4 yang membuat mereka lolos ke semifinal Liga Eropa, Jumat (18/4/2025).
Manchester United dan Lyon berbagi skor 2-2 dalam waktu normal 90 menit, sekaligus membuat agregat imbang 4-4 yang mengharuskan laga berlanjut di perpanjangan waktu.
Tim berjuluk Setan Merah ini lebih dulu mencetak gol melalui Manuel Ugarte (10') dan Diogo Dalot (45+1').Â
Lyon bangkit pada babak kedua. Skuad asuhan Paulo Fonseca mencetak gol penyama lewat Corentin Tolisso (71'), dan Nicolas Tagliafico tujuh menit berselang.
Di babak extra time, Lyon membuat publik Old Trafford terdiam. Rayan Cherki membalikkan kedudukan menjadi 2-4 melalui golnya di menit 105' dan penalti Alexandre Lacazette (108').
Eksekusi penalti Bruno Fernandes (114') memantik harapan MU sebelum dilanjutkan gol Kobbie Mainoo (120') dan Harry Maguire (121').
Baca juga: Rating Pemain Man United saat Menang Epic Lawan Lyon: Maguire Pahlawan, Casemiro Nyawa Setan Merah
Ruben Amorim, manajer yang belum genap satu musim memimpin MU, menyinggung kemenangan ini dengan hasil final Liga Champions 1999.
Diungkapkan, ia memutar ulang laga ikonik United vs Bayern Munich tahun 1999 demi membakar semangat timnya jelang leg kedua perempat final Liga Europa.Â
Kala itu, MU di bawah asuhan Alex Ferguson mengalahkan Bayern Munchen 2-1 lewat dua gol di akhir laga.
"Itu pertandingan yang sulit. Kami tertinggal dan saya menyaksikan ulang 1999, dengan komentarnya, untuk mencari inspirasi. Itu momen luar biasa dari sejarah klub ini, saya ingin pemain merasakannya juga," kata Amorim, dikutip dari Manchester Evening.
Hal itu benar-benar terulang. United mencetak tiga gol dalam tujuh menit terakhir lewat penalti Bruno Fernandes, sepakan Kobbie Mainoo, dan sundulan dramatis Harry Maguire.
Amorim mengakui, atmosfer Old Trafford memainkan peran besar dalam kebangkitan timnya.
"Setelah penalti Bruno dan skor jadi 4–5, saya mulai merasa semuanya mungkin."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.