Liga Champions
Desire Doue, Gelandang Serang Berusia 19 Tahun Menjadi Senjata Kesayangan Luis EnriqueÌý
Luis Enrique tnemukan permata tersembunyi dalam diri Desiré Doué. Gelandang serang berusia 19 tahun itu menjadi salah satu kejutan paling menyenangkan
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Desire Doue, Gelandang Serang Berusia 19 Tahun Menjadi Senjata Kesayangan Luis EnriqueÌý
TRIBUNNEWS.COM- Luis Enrique menemukan permata tersembunyi dalam diri Desiré Doué. Gelandang serang berusia 19 tahun itu menjadi salah satu kejutan paling menyenangkan musim ini di Paris Saint-Germain.
Ìý
Penampilannya terus menanjak di bawah arahan Enrique, terbukti dari statistik impresif di Ligue 1 maupun Liga Champions.
Dalam kampanye Liga Champions musim ini, Doué tampil vital dengan torehan 3 gol dan 2 assist dalam 12 pertandingan.Ìý
Kontribusinya yang paling menonjol hadir di leg pertama perempat final kontra Aston Villa, saat ia mencetak gol penting yang semakin melambungkan nilai pasarnya.
Namun, talenta Doué tak hanya menarik perhatian di Prancis. Manchester United dikabarkan tengah menyiapkan tawaran fantastis senilai hingga 100 juta euro, sebuah angka yang membuat jajaran direksi PSG mulai cemas.Ìý
Menanti Kisah Ajaib
Sebuah kisah ajaib di Liga Champions bisa tercipta di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari saat Aston Villa berambisi membalikkan keadaan dalam leg kedua perempat final melawan Paris Saint-Germain.
Datang sebagai juara Ligue 1, PSG membawa keunggulan 3-1 dari leg pertama. Namun, pelatih Villa, Unai Emery, sangat paham betapa rapuhnya PSG dalam laga penentuan leg kedua. Sejarah sudah membuktikannya.
Pada laga pertama di Parc des Princes, Pangeran William —yang dikenal sebagai penggemar berat Villa— turut hadir dan bersorak saat gol Morgan Rogers membawa tim tamu unggul. Namun, malam itu justru menjadi panggung bagi para talenta muda PSG.Ìý
Dua gol brilian dari Désiré Doué dan Khvicha Kvaratskhelia membalikkan skor, sebelum Nuno Mendes menambah satu lagi di menit ke-92 untuk mengunci kemenangan 3-1.
Tertinggal dua gol jelas bukan misi mustahil, tetapi margin ini bisa jadi sangat menentukan dalam turnamen seketat Liga Champions.Ìý
Villa tercatat tersingkir dalam dua kesempatan sebelumnya ketika kalah dua gol atau lebih di leg pertama fase gugur Eropa.
Akhir pekan lalu, Villa tampil kurang meyakinkan saat melawat ke markas Southampton yang sudah terdegradasi. Namun, gol-gol dari Ollie Watkins, John McGinn, dan Donyell Malen membawa kemenangan 3-0, sekaligus menyelamatkan Marco Asensio—yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam laga tersebut.
Asensio dipercaya bakal jadi faktor penentu untuk Villa di laga dini hari nanti. Kegagalan dua penalti itu justru akan jadi cambuk penyemangat semangat sang gelandang untuk membuktikan kemampuan sesungguhnya.
Di leg pertama terdahulu, Asensio disimpan di bangku cadangan oleh Unai Emery, dan baru diturunkan di menit ke-60 melawan tim induknya tersebut.
Liga Champions
MU dan Spurs Selangkah Lolos ke Final, Inggris Bakal Pecahkan Rekor Punya 6 Wakil di Liga Champions |
---|
Arsenal Coreng Wajah Inggris di Eropa: Man United, Spurs, dan Chelsea Satu Kaki Lolos ke Final |
---|
Raphinha Pecahkan Rekor Lionel Messi di Barcelona Usai Laga Kontra Inter Milan |
---|
Ronaldo Kepergok Lemes hingga Berbicara Sendiri setelah Al Nassr Tersingkir di Liga Champions Asia |
---|
Gegara Drama Barcelona vs Inter Milan, Aturan Gol Tandang Liga Champions Kembali Digoreng |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.