Liga Italia
AC Milan di Ambang Kehancuran, Rossoneri Cupu Hadapi Penghuni Papan Atas Klasemen
Di liga, AC Milan miliki statistik minor musim ini, yakni kesulitan menang atas tim penghuni papan atas klasemen Liga Italia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kini menghadapi delapan pertandingan terakhir di Serie A musim 2024/2025, dengan tantangan besar menanti.Â
Sayangnya, situasi Rossoneri, julukan AC Milan, saat ini jauh dari ideal.
Terlebih setelah kekalahan menyakitkan dari Napoli yang semakin menipiskan harapan mereka untuk meraih tiket Liga Champions musim depan.
Tercatat dari delapan pertandingan tersisa di Liga Italia, setengahnya adalah melawan tim-tim yang berada di atas Milan di klasemen.Â

Ini berarti Rossoneri harus menghadapi lawan-lawan berat yang sedang berada dalam performa lebih baik.
Situasi ini bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ada peluang untuk memperbaiki posisi secara signifikan jika mampu mengalahkan rival langsung.
Di sisi lain, risiko kehilangan lebih banyak poin juga sangat besar, terutama melihat kondisi skuad saat ini.
Sayangnya, statistik menunjukkan gambaran suram bagi tim sekota Inter Milan tersebut.Â
Dalam laporan Milannews, musim ini Rossoneri hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari 12 pertandingan melawan tim-tim di atas mereka di klasemen pada ajang liga, dengan rincian satu kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kekalahan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, sejak Sergio Conceicao mengambil alih kursi pelatih, AC Milan belum pernah sekalipun meraih kemenangan menghadapi tim-tim papan atas ini.Â
Statistik ini jelas menjadi alarm besar bagi masa depan klub di sisa musim.
Baca juga: Duh AC Milan Kasihan, Gesek Voucher Penalti bak Jadi Alergi Baru Rossoneri
Kekalahan telak dari Napoli akhir pekan lalu merupakan gambaran jelas dari permasalahan Rossoneri musim ini.Â
Mereka tidak hanya kalah secara hasil, melainkan juga secara mentalitas dan permainan, dengan kebobolan cepat yang menjadi pola buruk berulang.
Meski sempat menunjukkan sedikit reaksi menjelang akhir laga, Rossoneri gagal bangkit sepenuhnya. Ini tentu bukan cara yang diharapkan untuk memulai fase krusial akhir musim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.