Liga Italia
Cara Inter Milan Kejar Trofi Liga Italia: Ulang Romantisme Bersama Romelu Lukaku
Inter Milan menatap Liga Italia 2022/2023 dengan kepala tegak, pasalnya, striker andalan mereka, Romelu Lukaku telah mereka pulangkan dari Chelsea.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Niken Thalia
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan menatap Liga Italia 2022/2023 dengan kepala tegak, pasalnya, striker andalan mereka, Romelu Lukaku telah mereka pulangkan dari Chelsea.
Kenangan manis Lukaku bersama Inter Milan memang membuat sang pemain gagal move on, bahkan sampai memengaruhi performanya.
Ya, Romelu Lukaku sempat memberi komentar cukup menohok terkait karirnya bersama The Blues.
Baca juga: Jadwal Pekan Pertama Liga Italia 2022/2023: Panggung Rekrutan AC Milan Cetak Gol Debut

Ia mengeluhkan sistem permainan yang diterapkan Thomas Tuchel yang kontribusi golnya untuk Chelsea tak seproduktif kala ia masih berseragam Inter Milan.
"Secara fisik saya baik-baik saja, namun saya tak nyaman dengan situasi di Chelsea," kata Lukaku dilansir Sky Sports.
"Tuchel memilih menggunakan sistem yang lain, tapi saya akan tetap profesional saya akan bekerja lebih keras," lanjutnya.
Ya, sebelum Lukaku sukses mencetak dua gol di dua pertandingan berturut-turut di Liga Inggris, ia sempat mengalami paceklik gol yang berkepanjangan.
Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 12 laga Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.
Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford, Malmo, Manchester United, Watford, dan West Ham.
Alasan Lukaku Jeblok di Chelsea tapi Gacor Bersama Inter
Selama 2 bulan lebih Lukaku tak menyumbangkan satu gol pun untuk The Blues, tiga laga terakhir yang disebutkan di atas adalah pertandingan yang ia jalani setelah mengalami cedera.
Thomas Tuchel pun beralasan bahwa ia masih beradaptasi dengan stiker barunya tersebut, juru taktik asal Jerman itu juga menambahkan bahwa lukaku terlalu banyak dimainkan di musim ini.
ketika harus menjadi juru gedor Chelsea, Lukaku juga menjadi tumpuan Timnas Belgia di lini depan.
Alasan Tuchel memang ada benarnya, namun, jika dilihat dari kualitas Romelu Lukaku, seharusnya ia tak kesulitan dalam urusan merobek jala gawang lawan, performanya di Inter begitu sempurna.