bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Liga Champions

Ungkapan Perasaan Hati Thomas Tuchel Usai Bawa Chelsea Menangi Liga Champions

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berkenan memberikan komentar setelah membawa The Blues juara Liga Champions.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
MICHAEL STEELE / POOL / AFP
Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) duduk bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berkenan memberikan komentar setelah membawa The Blues juara Liga Champions. 

TRIBUNNEWS.COM - Thomas Tuchel sekali lagi membuktikan sebagai pelatih kelas atas setelah menjungkalkan Pep Guardiola.

Thomas Tuchel mengalahkan Pep Guardiola pada tiga kesempatan beruntun dalam kurun waktu 6 pekan saja.

Terbaru, Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea jadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City racikan Pep Guardiola, Minggu (30/5/2021).

Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) duduk bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) duduk bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (MICHAEL STEELE / POOL / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions: Thomas Tuchel Sukses Ulangi Pola Unik Pelatih Asal Jerman di Final

Pria asal Jerman itu pun berkenan membagikan isi hatinya seusai menjadi yang terbaik di kompetisi para raja Eropa.

Tuchel menyanjung habis pemain Chelsea yang berjuang tak kenal lelah saat meladeni Manchester City.

Meski partai final dini hari tadi berjalan cukup menguras fisik, tetapi para pemain bertekad menjaga keunggulan yang dibuat di babak pertama.

Ia tak lupa untuk selalu memberikan instruksi pada para pemain The Blues untuk sesekali melancarkan serangan ke jantung pertahanan Man City.

Baca juga: HASIL Liga Champions, Chelsea Amankan Gelar Juara, Edouard Mendy Ukir Rekor Penuh Sejarah

"Itu adalah laga yang menguras fisik," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami harus membantu satu sama lain di atas lapangan."

"Kami mencoba memberi semangat pada yang lain untuk berani memegang kendali, garang, dan menciptakan peluang lewat serangan balik," sambungnya.

Secara pribadi, Thomas Tuchel mengaku malah bingung setelah memastikan diri jadi juara Liga Champions.

Hal itu merujuk pada pengalaman pahit yang pernah ia alami saat menginjak fase yang sama tahun lalu.

Bedanya, kala itu ia masih menukangi klub mapan Prancis, PSG.

Baca juga: Liga Champions: Lewat Unggahan Instagram, Eks Pemain MU Bikin Man City Tambah Merana

Pelatih berusia 47 tahun itu tak berhasil membawa PSG mengalahkan Bayern Munchen di Final Liga Champions 2019/2020.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan