Proliga
Megawati Bukan Ancaman Serius, Electric PLN Pede Berjuang ke Grand Final Proliga 2025
Megawati Hangestri jelas akan jadi senjata andalan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Final Four Proliga 2025 Solo. Namun, Electric PLN tak gentar.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri jelas akan jadi senjata andalan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Final Four Proliga 2025 Solo.
Tapi kenyataannya, keberadaan Megawati bukan ancaman serius bagi Jakarta Electrik PLN yang juga sedang berjuang lolos ke Grand Final Proliga 2025.
Sejatinya, baik Jakarta Electrik PLN maupun tim Megawati, Petrokimia Gresik, sama-sama memperjuangkan tiket final Proliga 2025 di seri Ketiga, Solo.
Sebab posisi kedua tim sama-sama belum aman jika melihat tabel klasemen.
Untuk itu, pertandingan Jakarta Electrik PLN selanjutnya di seri Solo akan berhadapan dengan Petrokimia, yang diprediksi diperkuat Megawati.
Hanya saja Jakarta Electrik PLN tak gentar meskipun memang nanti Megawati main di Final Four Proliga 2025 Solo.

Ersandrina menegaskan bahwa dengan ada atau tidaknya Megawati saat lawan Petrokimia Gresik, ia hanya ingin melanjutkan momentum.
Apalagi momentum baik telah didapat oleh Ersandrina dan kolega pada hari pertama seri Solo ketika berhasil mengalahkan Popsivo Polwan, skor 1-3.
Hal itu yang meningkatkan semangat dan motivasi Jakarta Electrik PLN beserta jajaran pelatih demi amankan tiket final Proliga.
"Ada Mega atau enggak ada Mega kita tetep berani aja kita tampilin yang terbaik, gausah mikirin yang lain," ujar Ersandrina ketika ditanyai awak media di ruang pers Final Four Proliga 2025 seri Ketiga di GOR Sritex, Solo, Kamis (1/5/2025).

Hal senada juga disampaikan Alim Suseno yang berstatus sebagai assisten pelatih Jakarta Electric PLN terkait ancaman dari kehadiran Megatron di kubu lawan.
"Kalau menurut saya siapapun yang main sama aja di lapangan, karena ini teamwork," tambah Alim Suseno.
"Tapi memang secara performance, Mega bagus, (Mega) walau pemain lokal tapi bagus. Di Indonesia bagus Mega. Tapi kan ini main teamwork bukan main individu."
"Dan kita juga dapat kabar kalau Mega sedang pemulihan cedera, apakah bisa main atau tidaknya itu belum bisa dipastikan."
Terlepas dari kemungkinan melawan Megawati, Alim menegaskan timnya akan fokus membangun kekuatannya lebih dulu.
"Kita enggak mikirin yang itu (kekuatan lawan), perbaiki dulu tim kita, apa yang kurang dari tim kita," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.