Proliga
Perhitungan Poin Tim Megawati ke Grand Final Proliga 2025: Petrokimia Butuh Uluran Tangan JEP
Uluran tangan Jakarta Electric PLN sangat dibutuhkan Gresik Petrokimia dan Megawati Hangestri untuk lolos ke grand final Proliga 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan atas Jakarta Pertamina Enduro (JPE) membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) bersama Megawati Hangestri Pertiwi tersingkir. Ini perhitungan poinnya.
Pertandingan kelima Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Jakarta Pertamina Enduro, Jumat (2/5/2025) di GOR Sritex, Solo, menjadi penentu nasib Megawati cs.
Sebab, ada peluang besar kekalahan di laga tersebut membuat Megawati cs dipastikan menembus grand final Proliga 2025.
Sebagaimana diketahui, Jakarta Popsivo Polwan duduk di posisi pertama klasemen final four Proliga 2025. Yolla Yuliana dkk. mengemas 8 poin hasil dari tiga kemenangan.

Posisi kedua dihuni Jakarta Pertamina Enduro dengan jumlah poin sama. Bedanya JPE memiliki jumlah kemenangan lebih sedikit, yakni 2 berbanding 3 milik Popsivo Polwan.
Urutan ketiga diduduki tim Megawati, GGPI yang bermodal 5 angka, diikuti Jakarta Electric PLN (JEP) (3).
Secara perhitungan poin, Jakarta Popsivo Polwan tinggal satu kemenangan saja untuk menapak ke grand final Proliga tahun ini.
Jumlah poin Popsivo Polwan tidak mungkin tergeser dari dua teratas klasemen final four.Â
Lantas bagaimana perhitungan poin tim Megawati? Petrokimia maksimal mengemas 11 angka dengan wajib menyapu kemenangan dua laga sisa lewat skor 3-0 atau 3-1.
Selain Pertamina Enduro, Electric PLN menjadi lawan yang kudu dikalahkan tim asuhan Jeff Jiang Jie, Sabtu (3/5/2025).
Ada satu hal yang harus dipastikan Petrokimia sebelum menatap laga kontra Electric PLN yang notabene-nya ialah finals Proliga tahun lalu.
Megawati cs wajib menang atas Pertamina Enduro dengan skor berapapun. Jika kalah, maka peluang untuk lolos ke grand final semakin sulit.
Baca juga: Kans Megawati Main di Final Four Proliga 2025 Seri Solo, Gresik Petrokimia Sajikan Teka-teki
Bahkan Petrokimia bisa dipastikan gagal lolos ke grand final setelah kalah dari JPE, sekaligus Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Electric PLN.
Sebab perolehan poin Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro menjadi sama yakni 11.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.