MotoGP
Siasat Bagnaia Hadapi Kedigdayaan Marquez, FB63: Ini Situasi yang Diinginkan Ducati
Persaingan alot Marquez vs Bagnaia di MotoGP 2025 dinilai Pecco sebagai situasi yang memang diinginkan oleh Ducati.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
°Õ¸é±õµþ±«±·±··¡°Â³§.°ä°¿²ÑÌý- Pecco Bagnaia siapkan siasat untuk meredam kedigdayaan Marc Marquez yang saat ini jadi rekan setimnya di Ducati Lenovo.
Marquez tak luput dari sorotan publik sejak kepindahan sang pembalap dari Honda ke Gresini Ducati hingga naik ke tim pabrikan Ducati.
FB63 - sebutan Pecco Bagnaia, yang seolah eksistensinya mulai diragukan menilai bahwa situasi ini memang yang diinginkan oleh Ducati.
Berkaca dari musim lalu ketika pembalap asal Italia itu kehilangan titel juara dunia gegara kalah dari Jorge Martin, Bagnaia diminta untuk segera bangkit.
Terutama mengingat bagaimana ia memenangkan lebih banyak balapan daripada Jorge Martin tahun 2024 lalu, tetapi masih kehilangan gelar dengan selisih 10 poin karena delapan kali gagal finis.
Belajar dari kenangan buruk tersebut, Bagnaia menegaskan siasatnya akan tetap sama demi meredam kedigdayaan Marquez.
"Saya pikir apa yang Ducati coba ciptakan adalah situasi ini karena tahun lalu kami kehilangan gelar juara karena saya melakukan kesalahan," papar Bagnaia mengutip Crash yang melansir TNT Sports.
"Ketika Anda lebih kuat dan Anda memenangkan 18 balapan dalam satu musim dengan sprint, dan kemudian kalah dalam kejuaraan, itu adalah sesuatu yang aneh untuk dijelaskan."
Baca juga: Sisi Buruk Valentino Rossi Dibongkar, Awas Marc Marquez Kena Geruduk Lagi di MotoGP 2025
"Dan saya satu-satunya yang kehilangan (gelar) itu karena saya selalu ada di sana, selalu berjuang untuk menang, dan berkali-kali saya terjatuh atau kami mengalami masalah saat saya memimpin atau bertarung untuk posisi teratas."
"Jadi, ini akan lama untuk diterima karena saya tahu bahwa itu 100 persen kesalahan saya dan saya mencoba untuk memperbaikinya," jelasnya.
Merampungkan MotoGP 2024 dengan perasaan getir, Bagnaia kembali dihadapkan ujian berat karena partner satu garasi di Ducati Lenovo amat kompetitif.
Bahkan suami Domizia Castagnini pun mengakui bahwa musim 2025 ini akan lebih sulit karena bertarung dengan seorang juara dunia delapan kali, Marquez.

"Setelah tahun ini, penting untuk berjuang kembali untuk mencoba memenangkan kejuaraan lagi," terang kompatriot Franco Morbidelli.
"Saya tahu bahwa musim ini akan lebih sulit, akan sulit untuk pertarungan yang akan kami lakukan dengan Marc (Marquez)."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.