Voli
Momen Unik Rivan Nurmulki MVP di Play-off Liga Voli Jepang, Bos Wolfdogs Nagoya Jadi Penerjemah
Presiden klub Wolfdogs Nagoya, Toshihiro Yokoi, menjadi penerjemah dan mengeluhkan kalimat panjang Rivan Nurmulki saat sesi wawancara jadi MVP.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Momen kocak terjadi di sesi wawancara saat Rivan Nurmulki di tunjuk sebagai Pemain Terbaik alias MVP pertandingan perempat final play-off Liga Voli Jepang antara Wolfdogs Nagoya melawan JT Thunders.
Berlangsung di Entrio Toyoda Gosei Memorial Gymnasium, Inazawa City, Wolfdogs Nagoya yang diperkuat Rivan Nurmulki sukses meraih kemenangan 3-1 (25-17, 31-29, 21-25, 25-16), Jumat (18/4/2025).
Rivan Nurmulki turun sebagai starter di laga play-off I Liga Voli Jepang 2024/2025.
Kendati tidak bermain secara penuh kala dimainkan sebagai middle blocker, Rivan Nurmulki tetap terpilih sebagai MVP selepas laga. Dia mencetak presentase serangan mencapai 70 persen.

Raihannya itu mengungguli bintang Wolfdogs Nagoya, Nimir Abdel-Aziz (Belanda) dengan tingkat serangan 61,4 persen.
Meski begitu, Nimir Abdel-Aziz jadi mencetak poin tertinggi dengan 30 poin.
Rivan yang biasanya di posisi opposite turun sebagai starter dan kembali dimainkan sebagai middle blocker oleh pelatih, Valerio Baldovin.
Rivan mengalami perubahan posisi sejak bergabung dengan Wolfdogs Nagoya pada musim ini. Namun, Rivan tetap mampu menampilkan permainan terbaiknya.
Saat sesi wawancara setelah laga, Rivan menyampaikan perasaannya bisa terpilih sebagai MVP dan membawa Wolfdogs meraih kemenangan di pertemuan pertama atas JT JT Thunders.
Uniknya, dalam sesi tersebut, Rivan yang masih menggunakan bahasa Indonesia membutuhkan penerjemah. Dan yang paling mencengangkan adalah CEO Wolfdogs Nagoya, Toshihiro Yokoi, mengambil peran tersebut.
"Perasaannya saya sangat senang bisa bantu tim di pertandingan ini, semoga besok (hari ini-red) bisa dapat hasil yang sama," terang Rivan Nurmulki pasca-pertandingan.
Baca juga: Tak Ada Aroma Indonesia di Liga Voli Korea Musim Depan, Rivan Nurmulki Cs Gagal Ikuti Jejak Megawati
Kocaknya, presiden klub Wolfdogs Nagoya, Toshihiro Yokoi yang menjadi penerjemah memberikan respons atas pernyataan Rivan. Dia merasa apa yang disampaikan pevolinya itu terlalu panjang.
"Terlalu panjang itu," ucapnya sembari tertawa, yang kemudian langsung menerjemahkan apa yang disampaikan Rivan menggunakan bahasa Jepang.
Rivan yang mengetahui hal itu tertawa bersama sang setter, Fukatsu, karena secara tidak langsung membuat sang presiden klub, memiliki pekerjaan sampingan sebagai translatornya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.