MotoGP
Tanda Positif, Bagnaia Temukan Feeling Balapan Meski Diasapi Marquez di Sprint Race GP Amerika 2025
Francesco Bagnaia mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah kembali finis di podium dalam sprint race MotoGP Amerika 2025 di COTA.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah kembali finis di podium dalam sprint race MotoGP Amerika 2025 di COTA atau Circuit of the Americas, Minggu (30/3/2025) dinihari.
Meski harus puas di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Alex Marquez, sang juara dunia dua kali mengaku mulai merasakan perkembangan positif dalam performanya.
Bagnaia memulai balapan dengan start yang apik, dari posisi keenam ia langsung menyodok ke depan dan bahkan sempat memimpin balapan setelah melakukan manuver brilian di tikungan pertama.Â
Persaingan ketat terjadi di lap pertama, di mana Bagnaia dan Alex Marquez sempat mengovertake Marc setelah sang pembalap Ducati Lenovo itu hampir kehilangan kendali akibat sliding yang ekstrem.Â
Namun, dominasi tak berlangsung lama. Marc Marquez yang memang dikenal sebagai "penakluk COTA" dengan cepat merebut kembali posisi terdepan.
Bagnaia akhirnya harus puas finis di posisi ketiga dengan selisih +1.918 detik dari Marc.
Dengan catatan yang lebih singkat dari seri sebelumnya, Bagnaia melihat hasil ini sebagai langkah positif dalam usahanya untuk kembali bersaing memperebutkan kemenangan.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2025 Pasca-Sprint Race Amerika: Duo Marquez Menggila Lagi, Bagnaia P3
Dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP, Bagnaia mengungkapkan optimismenya setelah sprint race ini.
"Itu adalah balapan yang hebat, karena untuk pertama kalinya saya merasa punya kesempatan. Kami telah bekerja keras, saya telah bekerja keras, dan kami semakin mendekat," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.
Bagnaia mengakui bahwa ia sempat kehilangan feeling dengan motornya sejak tes pramusim hingga dua seri awal, tetapi kini mulai menemukannya kembali.
"Saya tahu jalannya masih panjang, tetapi sayangnya saya kehilangan sedikit feeling di awal tes terakhir dan dalam dua balapan pertama."
"Jadi mempertahankan pace yang sama tidak mudah, tetapi kami bekerja keras dan mulai menemukannya kembali," lanjutnya.
Salah satu tantangan terbesar Bagnaia saat ini adalah menemukan kecepatan yang lebih baik di awal balapan.
Ia mengaku kehilangan waktu berharga di beberapa lap pertama, yang akhirnya membuatnya kesulitan mengejar duo Marquez.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.