Bulu Tangkis
Fakta Pilu Cedera Ginting, Ternyata Sudah Dialami Sejak Olimpiade Paris 2024
Cedera yang dialami Ginting ternyata sudah ia alami sejak Olimpiade Paris 2024 yang dihelat Juli-Agustus lalu.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Ginting hanya mampu meraih kemenangan saat bersua wakil Amerika Serikat,ÌýHoward Hsu, 21-14, 21-8.
Setelahnya, Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Toma Junior Popov, 19-21, 21-17, 21-15.
Baca juga: Akhirnya Langkah Lee Zii Jia Ditiru, PBSI Ajukan Perlindungan Ranking untuk Anthony Ginting
"Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi."
"Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya," tambah Eng Hian.
Sejatinya, cedera Ginting sudah berangsur pulih dan dijadwalkan turun di All England 2025.
Namun apa mau dikata, cedera yang dialami Ginting justru kumat lagi.
"Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang, maka dokter spesialis orthopedi, konsultan bahu, dan dokter spesialis kedokteran olahraga, memberikan program treatment yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan."
"Treatment tersebut mempunyai setiap fase yang akan memastikan Ginting mempunyai progres komprehensif dari awal hingga dinyatakan siap bertanding."
"Di fase dua diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan mengunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan, tetap bisa dilakukan," sambungnya.
Adapun saat ini, PBSI melalui akun Instagram @badminton.ina resmi mengumumkan bahwa mereka mengajukan protected ranking untuk Ginting.Ìý
"PBSI memutuskan untuk mengajukan protection ranking ke BWF setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani intensif treatment untuk mempercepat proses pemulihan cederanya," ³Ù³Ü±ô¾±²õÌý±Êµþ³§±õ.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.