bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Voli

Mantan Anak Didik Pelatih Proliga 2025 Jadi Korban Penghinaan, Liga Voli Jepang Gelar Rapat Darurat

Mantan anak didik pelatih LavAni, Nicolas Vives asal Kuba, tersandung kasus penghinaan di Liga Voli Jepang yang berseteru dengan pemain asal Polandia.

bet365×ãÇòͶעnews.com/ Arief Tio Buqi
VIVES DI PROLIGA - Pemain Jakarta LavAni, Irpan (kiri), Musabikhan (kiri kedua), Fahri Septian Putratama (kanan) dan pelatih Nicolas Vives Coffigny (kanan kedua) dalam sesi latihan jelang final four seri Gresik melawan Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Tri Dharma, Minggu (26/2/2023). Mantan anak didik pelatih di LavAni Nicolas Vives jadi korban penghinaan di Liga Voli Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden yang menodai sportivitas sebuah pertandingan terjadi di Liga Voli Jepang 2024/2025. Mantan anak didik pelatih yang menukangi tim Proliga 2025 menjadi korban.

Miguel Angel Lopez Castro, outside hitter asal Kuba, menjadi korban penghinaan yang dilakukan opposite asal Polandia yang bermain bagi Tokyo Great Bears, Maciej Muzaj.

Penghinaan hingga tindakan diskrimatif dilakukan Maciej Muzaj kepada Angel Lopez Castro, pada pertandingan lanjutan Liga Voli Jepang antara Tokyo Great Bears vs Osaka Blueteon, Sabtu (1/3/2025).

Momen tersebut terjadi di set kedua saat Osaka Blueteon yang diperkuat Yuji Nishida memimpin enam angka pada kedudukan 9-15. Kondisinya Tokyo Great Bears tertinggal jauh.

Insiden memanas melibatkan Maciej Muzaj dengan Angel Lopez Castro.

Dari potongan video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana panasnya kedua pemain cekcok dan saling melontarkan perkataan.

Disampaikan oleh laman resmi SV League, kesalahan terletak kepada Maciej Muzaj yang melontarkan perkataan bernada menghina kepada outside hitter timnas voli Kuba tersebut.

Keduanya nyaris terlibat perkelahian. Untungnya masing-masing pemain dari kedua tim langsung melereai Muzaj dan Angel Lopez Castro yang sudah saling berdiri berhadapan di depan net.

"SV League telah mengonfirmasi bahwa pemain Tokyo GB Maciej Muzai membuat pernyataan diskriminatif dan menghina terhadap pemain lawan dalam pertandingan yang mempertemukan Tokyo Great Bears melawan Osaka Blueteon," terang SV League.

Sesuai dengan aturan yang berlaku di Liga Voli Jepang, kompatriot Bartosz Kurek itu dijatuhi larangan satu pertandingan akibat sikap tak terpujinya itu.

Tidak sampai di situ, para petinggai SV League akan melakukan rapat darurat untuk membahas, apakah hukuman yang dijatuhkan untuk Muzaj sebatas sanksi skorsing pertandingan, atau justru ada hukuman yang mengikuti.

"Sanksi di luar skorsing pertandingan akan ditentukan kemudian hari, di mana komite disiplin dan SV League akan menggelar rapat khusus," bunyi pernyataan via laman resmi SV League.

Baca juga: Mega Transfer Final Four Proliga 2025: Asa Samator CLBK dengan Rivan Nurmulki, Nagoya Pegang Kunci

"Pernyataan yang diskriminatif dan menghina menunjukkan kurangnya rasa hormat yang serius terhadap atlet dan merupakan penghinaan terhadap hak asasi manusia dan reputasi, dan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. SV League akan mengambil tindakan tegas terhadap pernyataan diskriminatif dan menghina yang dibuat kali ini, dan tidak akan pernah menoleransi fitnah apa pun di media sosial atau terhadap klub atau pemain dalam insiden ini."

Siapa Miguel Angel Lopez Castro?

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan