Proliga
Daftar 5 Pemain Asing Proliga 2025 yang Diputus Kontrak: Ada Rival Megawati, Livin Mandiri Teroyal
Termasuk rival Megawati di ASEAN, Tran Thi Thanh Thuy, ada lima pemain asing yang alami pemutusan kontrak oleh tim Proliga 2025 putri.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Update daftar pemain asing di Proliga 2025 yang mengalami pemutusan kontrak lebih cepat, mulai karena faktor cedera hingga permainan yang dianggap "B" aja.
Menjelang Proliga 2025 seri Pontianak di GOR Terpadu Pangsuma, Jumat (14/2/2025) hingga Minggu (16/2/2025), diwarnai geliat bursa transfer pemain.
Beberapa tim Proliga 2025, khususnya sektor putri, melakukan aktivitas bongkar pasang pemain asing.
Hal ini dianggap wajar karena masing-masing tim jelas membidik target tinggi, untuk setidaknya lolos ke babak final four, demi menjaga asa dalam perburuan gelar juara.
Satu di antara langkah ekstrem yang diambil beberapa tim putri Proliga 2025 ialah mengganti pemain asingnya. Bahkan ada tim yang langsung mencoret pemain asingnya ketika baru bermain kurang dari tiga pertandingan.
Berikut daftar pemain asing yang diputus kontrak lebih cepat di Proliga 2025.

1. Elena Samoilenko (Jakarta Pertamina Enduro)
Elena Samoilenko merupakan pevoli asal Rusia yang awal musim didatangkan Jakarta Pertamina Enduro. Dia bersama Erica Staunton diharapkan dapat menjelma sebagai point maker tim.
Sayang, pevoli berposisi sebagai outside hitter itu tidak lama memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.
Dia baru menjalani dua pertandingan bersama tim. Namun karena performanya yang dinilai kurang, bahkan bisa dikatakan di bawah Junaida Santi yang notabene-nya hitter lokal.
Manajemen JPE pun memutuskan untuk menggantikan Samoilenko dengan hitter asal Rusia lainnya, Yana Shcherban.
2. Anastasiia Kraiduba (Bandung BJB Tandamata)
Anastasiia Kraiduba jadi nama berikutnya yang diputus kontrak. Bandung BJB Tandamata memilih mengganti pevoli asal Ukraina itu dengan Evangelia Chantava asal Yunani.
Bandung BJB pada awal musim menduetkan Kraiduba dengan Madeline Guillen. Tapi performa skuad asuhan Samsul Jais jauh dari kata memuaskan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.