Korea Corner
Kim Soo Hyun Bantah Bukti Chat KakaoTalk dari Keluarga Kim Sae Ron, Sebut Telah Dimanipulasi
Kim Soo Hyun membantah bukti KakaoTalk dari keluarga Kim Sae Ron. Sebut chat yang beredar telah dimanipulasi.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Nama Kim Soo Hyun masih menjadi perbincangan hangat publik.
Bagaimana tidak, aktor Korea Selatan dengan bayaran termahal itu terbongkar pernah menjalin asmara dengan aktris Kim Sae Ron.
Lebih lagi, diduga hubungan mereka terjalin saat sang aktris masih di bawah umur.
Adapun hubungan keduanya terbongkar melalui bukti-bukti yang dirilis keluarga Kim Sae Ron dan kanal YouTube Garosero Reseach Institute.
Terbaru, Kim Soo Hyun kini muncul di publik dan memberikan klarifikasinya, Senin (31/3/2025).
Pemain drama Queen of Tears itu, kini membenarkan bahwa ia pernah menjalin hubungan asmara dengan Kim Sae Ron.
Namun, Kim Soo Hyun membantah memacari Kim Sae Ron saat sang aktris masih di bawah umur.
"Hal yang sama berlaku untuk pesan KakaoTalk yang diungkapkan oleh orang yang berduka. Ada terlalu banyak kesalahan dalam pesan-pesan ini sehingga tidak mungkin pesan-pesan itu ditulis oleh almarhum. Foto yang mereka klaim diambil pada tahun 2016 adalah foto tahun 2019."
"Dan almarhum tidak akan salah menyebutkan perbedaan usia kami. Dia tidak akan salah menyebutkan nama agensinya tempat dia bekerja selama empat tahun atau berapa lama kontraknya."
"Dan dia adalah satu-satunya aktris yang bekerja di bawah manajemen agensi tersebut. Dia tidak menerima perekrutan pendatang baru atau penyutradaraan visual," kata Kim Soo Hyun, dikutip dari Koreaboo, Selasa (1/4/2025).
Aktor berusia 37 tahun itu, juga membantah bukti KakaoTalk dari keluarga sang aktris.
Baca juga: Kim Soo Hyun Muncul Perdana Usai Skandal, Menangis di Konferensi Pers, Ucap Dirinya Pengecut
Kim Soo Hyun berdalih memiliki salinan chat yang membuktikan perkataannya.
"Keluarga yang berduka mengungkapkan pesan-pesan KakaoTalk yang saya dan almarhum bagikan dalam konferensi pers baru-baru ini. Dan berdasarkan pesan-pesan ini, saluran YouTube tersebut membingkai saya sebagai seorang pedofil yang suka menggoda."
"Namun, orang-orang yang berbicara dalam pesan-pesan KakaoTalk dari tahun 2016 dan 2018 adalah orang yang berbeda. Untuk membuktikannya, saya menyerahkan salinan pesan-pesan tahun 2016 dan 2018 milik keluarga yang berduka, beserta salinan pribadi saya dari pesan-pesan KakaoTalk tahun ini kepada teman-teman saya ke sebuah organisasi analisis yang mengkhususkan diri dalam forensik pernyataan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.