Lika-liku Alwikobra, Santri yang Jadi Gamer Top hingga Kolaborasi dengan Jess No Limit
Alwikobra menjadi sangat populer di dunia gaming sebagai Top Global Rank 1 Grandmaster Free Fire.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAÂ - Alwikobra menjadi sangat populer di dunia gaming sebagai Top Global Rank 1 Grandmaster Free Fire.
Tak banyak yang tahu kalau ia berlatar belakang sebagai seorang santri pesantren di Pati, Jawa Tengah. Ia dididik sebagai penghafal Alquran.
Di tengah kesibukannya nyantri, Alwikobra bermain Free Fire bersama teman-temannya.
Ketertarikannya pada game ini berkembang menjadi tantangan pribadi ketika memutuskan untuk mencapai peringkat tertinggi di Free Fire. Dedikasinya luar biasa.
"Saya bermain tanpa henti selama tujuh hari berturut-turut setelah reset musim, hingga akhirnya berhasil meraih peringkat 1 dunia di Grandmaster," cerita Alwikobra.
Keberhasilannya menarik perhatian komunitas gaming dan membuatnya dikenal luas.
Dari keberhasilan itu, ia berkolaborasi dengan YouTuber ternama seperti Jess No Limit dan Dyland PROS,.
Ia juga sukses mengumpulkan ratusan ribu pengikut di Instagram dan lebih dari 800 ribu subscriber di YouTube.
Di puncak popularitas sebagai gamer, Alwikobra membuat keputusan besar dengan menjual akun YouTube-nya untuk menyelesaikan masalah pribadi.
Keputusan ini berdampak besar pada kehidupannya, bahkan beberapa teman kreator kontennya menjauhinya karena tak lagi memiliki platform besar.
Alih-alih terpuruk, Alwikobra menjadikan ini sebagai titik balik memulai perjalanan baru di dunia bisnis.
Alwikobra merintis dengan menjual akun game seperti Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.
Ia melihat peluang besar di industri ini, terutama karena banyak pemain yang mencari akun dengan level tinggi atau item eksklusif.
Dengan pengalaman dan jaringan yang telah ia bangun selama menjadi pemain top, ia mampu mengembangkan bisnisnya dengan cepat.
Menag Ajak Hening Cipta untuk Paus Fransiskus: Kami Kagum Orang yang Berjasa untuk Kemanusiaan |
![]() |
---|
Ponpes Gontor Terima Ribuan Santri Baru di Tahun Ajaran Baru 2025 |
![]() |
---|
63 Alquran Braille Dibagikan kepada Penyandang Tunanetra di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Berdalih Hanya Bercanda, Santri Tega Bakar Teman di Kolaka Utara Sultra, Pelaku Ikut Panik |
![]() |
---|
Hancur oleh Gempa Besar, Bangunan Ponpes Babussalam di Lombok Utara Kembali Berdiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.