bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, Taliabu - Penyidik Polres Pulau Taliabu, Maluku Utara, saat ini sedang menyelidiki laporan dugaan tindak pidana penipuan yang melibatkan seorang ibu Bhayangkari berinisial SS alias Harni.

Kasat Reskrim Polres Pulau Taliabu, Iptu Achmad M, mengungkapkan bahwa penyelidikan ini berkaitan dengan kerugian yang dialami korban yang mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Sindikat Penipuan Online dan Scamming Sembunyikan Dana di Kripto Agar Tak Terlacak

Proses Penyidikan

Iptu Achmad M menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sembilan orang saksi, termasuk korban dan terlapor.

"Iya benar, perkara tersebut sementara kami lidik dan telah memintai keterangan 9 orang saksi baik itu korban maupun terlapor," ungkapnya pada Senin, 28 April 2025.

Dalam kasus ini, terlapor SS juga mengaku merasa ditipu oleh seseorang, sehingga ia membuat laporan pengaduan balik ke Polda Maluku Utara.

"Keterangan dari terlapor bahwa dirinya juga ditipu oleh seseorang, terlapor juga sudah lapor balik ke Polda Maluku Utara," tambah Iptu Achmad.

Baca juga: Pria Sragen Ditangkap Polisi karena Kasus Penipuan Sehari Sebelum Akad Nikah

Kronologi Kasus

Kasus ini berawal ketika SS menawarkan kerja sama kepada korban, Narti, untuk membangun bisnis.

Terlapor meminta uang untuk investasi awal dengan janji akan memberikan keuntungan.

Kerja sama tersebut dikelola oleh CV Cindri Delima, perusahaan milik terlapor.

Namun, setelah investasi berjalan, perjanjian yang disepakati tidak berjalan mulus, sehingga korban merasa ditipu dan melaporkan masalah ini ke Polres Pulau Taliabu.

Iptu Achmad menegaskan, "Nanti kami akan cek berapa anggaran yang diduga ditipu berdasarkan dengan bukti-bukti pelapor."

Penyidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעTernate.com dengan judul

(bet365×ãÇòͶעTernate.com/Laode Havidl)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).