bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA听- 3.000 bibit lamun ditanam di Teluk Bakau, Bintan, Kepulauan Riau, sebagai upaya menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut Indonesia.

Dalam pelaksanaan penanaman tersebut, PT International Shipping (PIS) bekerja sama dengan komunitas lingkungan seperti Carbon Ethics dan Lamun Warrior.

"Melalui inisiatif ini, kami berharap bisa berkontribusi dalam upaya konservasi daerah pesisir di Indonesia yang dapat bermanfaat bagi generasi ke depan, khususnya bagi komunitas pesisir,鈥� ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron dikutip Senin (28/4/2025).

听
Ia menyebut, pemilihan lamun terbukti efektif dalam mengurangi kadar karbon dioksida (CO鈧�) melalui penambahan stok karbon di sedimen laut, sekaligus berfungsi sebagai area lindung bagi biota laut.

Menurut data Kementerian PPN/Bappenas, ekosistem lamun memiliki kemampuan serapan karbon sebesar 1.867 ton/km鈯�2; atau sekitar 48 persen, lebih tinggi dibandingkan mangrove dan dan terumbu karang.

"Melalui inisiatif penanaman 3.000 lamun berbasis benih yang diperkirakan dapat menyerap hingga 95,2 kg CO鈧� per tahun," paparnya.

Selain itu, lamun juga memberikan berbagai manfaat bagi ekosistem pesisir, salah satunya adalah meredam energi ombak sehingga mampu mengurangi laju abrasi pantai.

Ekosistem lamun bahkan dapat menurunkan tinggi gelombang hingga 36?n energi gelombang hingga 70%.

Baron juga menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun ekosistem pesisir yang lebih sehat dan berkelanjutan, tidak hanya di Bintan tapi juga di wilayah operasional PIS lainnya.

鈥淢elalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat dan generasi muda untuk turut serta menjaga kekayaan hayati laut Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan akademisi, menjadi kunci dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas pesisir,鈥� tutur Baron.