bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah murid di SDN 33 Kasipute dan SD 08 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mengalami gejala keracunan pada Rabu (24/4/2025).

Para murid di kedua sekolah tersebut muntah-muntah setelah menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort atau Kasatreskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febri Widanarko.

Yudha mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut.

鈥淪ementara anggota lagi turun untuk lidik,鈥� katanya, dikutip dari bet365足球投注newsSultra.com.

Pihak kepolisian juga telah mendatangi dapur produksi MBG dan melakukan pengecekan terhadap bahan baku yang digunakan.

鈥淜ami juga berkordinasi dengan pihak terkait dan pengecekan dapur umum, pihak ketiga penyedia MBG dan asal bahan baku,鈥� jelasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara turut menyelidiki kasus tersebut.

Kepala Dinkes Sultra, Usnia menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bombana untuk menelusuri penyebab sejumlah siswa SD mengalami muntah-muntah.

"Iye pak dan kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bombana," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Menurut Usnia, pihak Dinkes Bombana sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh para murid.

Baca juga: Soal Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang hingga Menyita Wadah Makanan

"Untuk sampel sudah diambil, nanti rencananya akan diuji laboratorium di Kota Kendari," tuturnya.

Melansir dari Kompas.com, pihak Dinkes Bombana telah mengirim sampel ke BPOM Kendari.

鈥淪ampelnya lauk, ayam goreng tepung kita ambil. Pagi tadi sudah kita kirim untuk diperiksa di Balai BPOM Kendari,鈥� ungkap Darwin, Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Kamis (24/4/2025).