Korban Dukun Cabul di Mojokerto Disebut Lebih dari 1 Orang, Ini Kata Orang Tua Korban hingga Polisi
Korban dari dukun cabul di Mojokerto, Jawa Timur disebut lebih dari satu orang. Ini kata orang tua korban hingga dari pihak kepolisian
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi kelas 6 SD di Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban pencabulan oleh seorang pria paruh baya berinisial EY (60).
EY ini di kampungnya terkenal sebagai seorang dukun yang juga tetangga korban.
Ayah korban, TB (32) menceritakan, modus pelaku adalah mengajak doa bersama di dalam kamar.
Namun, ternyata korban disetubuhi oleh pelaku.
"Anak saya diajak (Ritual) doa tapi di dalam kamar, saya tidak curiga karena orang itu disegani di kampung. Tidak tahunya berbuat seperti itu," ungkap TB, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJatim.com.
Ia juga menuturkan, sempat terlihat ada bayangan seperti orang sedang berhubungan suami istri di sela-sela pintu kamar anaknya.
"Saya dikasih tahu istri, awalnya saya tidak percaya kalau anak saya diperlakukan seperti itu," lanjut TB.
TB mengatakan, anaknya semula tidak mau cerita soal apa yang dialaminya, hingga pada akhirnya berani bercerita setelah dibujuk oleh sang ayah.
"Lalu (Korban) saya minta ambil Wudhu dan Alquran di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," bebernya.
TB juga menyebut, telah melaporkan pelaku ke kantor polisi, Rabu (16/4/2025).
Ia menuturkan, korban juga diduga bukan hanya anaknya saja.
Baca juga: Modus Dukun di Mojokerto Lecehkan Bocah SD, Tak Hanya Dilakukan Sekali
"Korbannya ada banyak tapi saya tidak tahu persis berapa, anak saya dan anak tetangga juga jadi korban. Kami sudah lapor ke polisi," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Mojokerto telah menangkap dukun cabul tersebut.
Ipda Slamet selaku Kasi Humas Polres Mojokerto Kota mengonfirmasi hal tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.