bet365足球投注

Senin, 5 Mei 2025

Update Banjir Barito Utara: 9 Kecamatan Terendam, 60.000 Jiwa Terdampak, Potensi Banjir Susulan

Banjir terjang 9 kecamatan di Barito Utara, Kalimantan Tengah, dampak 60.000 jiwa. Waspada potensi banjir susulan, segera tanggap darurat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
(HO/Humas BNPB)
Banjir Kalimantan Tengah - Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 20.333 Kepala Keluarga (KK) atau 60.694 jiwa terdampak banjir di sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah hingga Rabu (23/4/2025). Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengimbau masyarakat agar mewaspadai banjir susulan. 

TRIBUNNEWS.COM, BARITO UTARA - Banjir menggenangi sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengakibatkan lebih dari 60.000 jiwa terdampak.聽

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar waspada potensi banjir susulan.

鈥淢asyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang,鈥 kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., dalam Siaran Pers BNPB pada Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Banjir di Lampung Tewaskan 3 Orang, Jasad Ditemukan di Bawah Kolong Mobil Hingga Tertimpa Lemari

Berdasarkan data dari BNPB,聽sembilan kecamatan yang terdampak tersebut adalah Montallat, Teweh Baru, Teweh Tengah, Teweh Timur, Teweh Selatan, Lahei Barat, Lahei, Gunung Purei, dan Gunung Timang, yang tersebar di 70 desa dan kelurahan.

Dia menyampaikan bahwa bencana ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur.

Sebanyak 20.333 Kepala Keluarga (KK) atau 60.694 jiwa terdampak banjir.

Data BNPB mencatat 11.354 unit rumah, 96 fasilitas ibadah, 82 fasilitas pendidikan, 32 fasilitas kesehatan, 51 gedung pemerintahan, dan 39 unit jembatan turut terdampak.

BNPB terus memantau perkembangan di lapangan dan mendorong koordinasi lintas sektor agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

Tim dari BPBD Provinsi Kalimantan Tengah dan BPBD Kabupaten Barito Utara terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta pemantauan dan pendataan di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama tujuh hari, terhitung mulai 21 hingga 27 April 2025.

Keputusan itu tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/77/2025.

Banjir ini menyebabkan kerugian besar, dengan kebutuhan mendesak yang meliputi makanan siap saji, family kit, matras, selimut, tenda pengungsi, perlengkapan balita dan ibu hamil, peralatan dapur, perlengkapan sekolah, lampu penerangan, penjernih air, pompa air, genset, perahu karet, toilet portabel, dan mobil dapur umum.

Baca juga: Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Renggut Nyawa Pengendara Motor, Begini Kronologinya

Hingga saat ini, banjir dilaporkan mulai berangsur surut, dengan tinggi muka air berkisar antara 50 hingga 150 cm di sejumlah lokasi terdampak.

Penanganan bencana melibatkan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kabupaten Barito Utara, TNI/Polri, dinas terkait, aparat desa, relawan, dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah, Alpius Patanan, mengungkapkan, pada Minggu (20/4/2025), banjir telah merendam sembilan kecamatan dan 67 desa/kelurahan di Barito Utara, dengan 18.293 kepala keluarga dan 56.018 jiwa terdampak.

Di Kecamatan Lahei, tinggi muka air mencapai 4 meter, merendam 422 rumah warga di Kelurahan Muara Inu, Desa Ipu, dan Desa Muara Bakah.

Akses bet365足球投注nnews.com di Google News atau WhatsApp Channel bet365足球投注news.com. Pastikan bet365足球投注ners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan