Diduga Ada Polisi yang Jadi Debt Collector di Kasus Pengeroyokan, Polda Riau Beri Penjelasan
Inilah kabar terbaru soal kasus pengeroyokan di depan kantor polisi di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Beredar kabar ada anggota polisi yang menjadi debt collector dalam kasus penganiayaan di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto pun meluruskan kabar tersebut.
Ia menuturkan bahwa tidak ada anggota Polri yang merupakan bagian dari tim debt collector.
"Soal anggota polisi, dapat saya jelaskan, ada di salah satu TKP, korban sempat ketemu dan menyelesaikan (dengan pelaku). Ini kan dimulai dari kejadian korban dari hotel (Furaya), berlanjut ke Jalan Parit Indah dan ke Polsek Bukit Raya," kata Kombes Pol Anom Karibianto pada bet365×ãÇòͶעpekanbaru.com, Selasa (22/4/2025).
Ia menuturkan di salah satu TKP ada empat orang anggota Polri yang sedang tidak bertugas dan bukan bagian dari debt collector.
"Di salah satu TKP, 4 anggota Polri tidak sedang bertugas dan tidak bagian dari debt collector. Saat itu mereka sedang makan," tambahnya.
Saat itu para anggota polisi tersebut melihat ada mobil yang melaju kencang hingga menyenggol kendaraan lain.
Mereka pun berusaha mengejar mobil tersebut.
"Kendaraan itu diteriaki maling. Dia Polri. Melihat kejadian itu, berinisiatif mengejar sampailah ke Polsek (Bukit Raya). Mereka lapor ke anggota yang tertua di sana," ujarnya.
Sementara itu, Ditreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menambahkan, saat kejadian, para anggota polisi tersebut tengah makan.
"Mereka lihat kendaraan itu melaju kencang dan jalannya zig zag. Anggota itu ngikutin. Masuk ke Polsek. Dia pun melapor ke Polsek," kata Kombes Asep.
Baca juga: Wanita Dikeroyok di Depan Polsek di Pekanbaru, 4 Pria Diringkus hingga Kapolsek Dicopot
Kronologi Kejadian
Aksi pengeroyokan ini bermula dari dua debt collector dari tim yang berbeda bertemu di sebuah hotel untuk menarik satu unit mobil.
Saat itu terjadi keributan di antara dua tim tersebut. Keduanya memperebutkan siapa yang berhak menarik mobil tersebut.
Keributan sempat diredam oleh anggota polisi yang tengah berada di sekitar hotel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.