bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -ÌýAksi polisi berkepala plontos hina seniman dalam sebuah hajatan di Subang, Jabar, viral.Ìý
Ìý
Dalam sebuah cuplikan video yang beredar, anggota polisi berkepala plontos itu berdiri di atas panggung tanpa mengenakan seragam polisi, hanya mengenakan kaos dinas polri.Ìý

Dengan disaksikan para tamu, polisi itu memegang sebuah mic lalu berbicara dengan nada merendahkan ke arah diduga pemain musik di hajatan tersebut.Ìý

"Bayarannya berapa? Saya tanya bayarannya berapa? Saya tanya bayarannya berapa?" ujar polisi itu berulang kali kepada salah satu orang di atas panggung.Ìý

"Di Subang itu, yang punya hajatan itu enggak bakal untung, rugi semua. Yang punya duit, yang enggak punya duit silakan joget," tambahnya.Ìý

Selanjutnya, perkataan merendahkan ini yang memantik amarah para seniman.

Polisi yang mengenakan kacamata hitam itu menyebut bahwa mereka tak bakal sejahtera dan selalu hidup dalam kesengsaraan.Ìý

"Orang seni itu murahan. Bener enggak? Murahan. Orang seni enggak bakal ada yang kaya. Sengsara semua orang seni itu, gitu. Makanya silakan joget," kata anggota polisi tersebut yang perkataannya itu tidak berkolerasi satu sama lain.Ìý

Baca juga: Kelakuan 2 Polisi Bikin Geleng Kepala, Dilaporkan Rudapaksa Mertua dan Tahanan Wanita

Setelah melempar perkataan yang menghina, terekam si polisi malah menikmati lagu sembari duduk dan merokok di atas speaker panggung.Ìý

Ia kemudian berdiri lalu berjoget menikmati lagu di atas panggung itu.Ìý

Beberapa kali, ia joget sembari menghembuskan asap rokok dari mulutnya.Ìý

"Bukan memberikan contoh yang baik malah ngehina seniman. Joget-joget," ujar si perekam polisi yang sedang joget tanpa rasa bersalah itu.Ìý

Dalam narasi yang beredar, Aiptu Hendra diduga seorang Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, Dawuan, Kalijati, Subang, Jawa Barat.Ìý

Saat menghina seniman di atas panggung itu, ia diduga dipengaruhi minuman alkohol.Ìý

Ìý

Seniman Subang Sakit Hati