Penjual Kerupuk yang Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sulsel Ditangkap, Pelaku Pernah Setubuhi Anjing
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, menyebut perilaku menyimpang pelaku dipicu oleh kebiasaan menonton film porno yang memicu fantasi sex
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -Â Polisi menangkap Khalil Gibran (37) pelaku penyekapan dan rudapaksa anak umur 11 tahun berinisial P di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Khalil Gibran adalah seorang karyawan rumah makan di Kota Makassar.
Ia ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, setelah melakukan aksi bejatnya, Minggu malam.
Baca juga: Melawan Polisi, Pelaku Rudapaksa Bocah Penjual Kerupuk di Makassar Ditembak
Saat dihadirkan di Mapolrestabes Makassar, pelaku menggunakan kursi roda dengan kondisi betis kiri dililit perban.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pelaku melawan petugas hingga harus dilumpuhkan dengan timah panas.
"Pada saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan dan kita hadahi timah panas di kakinya," jelas Kombes Pol Arya Perdana.
Rilis pengungkapan kasus memilukan itu juga dihadiri oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar.
Kronologis penyekapan
Arya Perdana menjelaskan, aksi bejat pelaku dlakukan terhadap korban pada 9 April 2025.
Dijelaskan Arya, mulanya pelaku melihat korban (P) duduk menjual kerupuk di tepi jalan.
"Kemudian (korban) dibujuk ditemui untuk dibelikan baju baru dan diberikan beras," kata Arya.
Korban yang masih polos pun mengikuti ajakan itu lalu bersedia naik ke motor korban.
Baca juga: Buntut Kasus Rudapaksa di RS Hasan Sadikin, Kegiatan PPDS Anestesi Dihentikan Sementara
Setelah itu, korban dibonceng Gibran ke kamar kosnya di wilayah Kecamatan ManggalaÂ
"Kemudian masuk ke dalam kos-kosannya. Setelah itu pelaku melakukan aksi bejatnya terhadap korban," terang Arya.
Korban P yang sadar dirinya akan dirudapaksa pelaku kata Arya, pun berontak dan berteriak ingin keluar dari kamar kos pelaku.
Sumber:
Fakta Ruangan RSHS Bandung Lokasi Pencabulan Dokter PPDS Unpad, 3 Korban Diajak Analisis Anastesi |
![]() |
---|
Kukuhkan Pengurus Baru di Sulsel, BMI Siap Dukung AHY Menangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi di RSHS Bandung usai Kasus Rudapaksa |
![]() |
---|
Buntut Kasus Rudapaksa di RS Hasan Sadikin, Kegiatan PPDS Anestesi Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Terpilih Sebagai Ketua Umum KKSS, Amran Sulaiman Diharapkan Jadi Jembatan Komunikasi Kerukunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.