bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM – Sopir dan kernet Bus Rajawali Indah yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025), masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tujuh penumpang mobil Panther yang membawa rombongan pengantar jemaah umrah meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi saat mobil Panther dengan nomor polisi DK 1157 FCL melaju dari arah Lamongan menuju Gresik.

Diduga, mobil tersebut mengalami selip dan oleng hingga menghantam Bus Rajawali Indah yang melaju dari arah berlawanan.

Kondisi kecelakaan ini sangat mengerikan, di mana seluruh penumpang mobil Panther, yang terdiri dari tujuh orang termasuk anak kecil, dinyatakan tewas. 

Dua orang dari Bus Rajawali Indah, sopir Suwarno (46) asal Tuban dan kernet Khoirul Anam (22) asal Bojonegoro, mengalami luka serius.

Keduanya mengalami patah kaki dan saat ini dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Kondisi dua orang mengalami luka sekarang sudah stabil, masih dirawat di RSUD Ibnu Sina dari kemarin dilaksanakan perawatan patah kaki sebelah kiri untuk sopir. Kenek patah kaki sebelah kiri," kata Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, Jumat (11/4/2025). 

Sementara itu, 15 penumpang Bus Rajawali Indah dinyatakan selamat dan tidak mengalami luka.

Baca juga: 7 Warga Tuban Tewas Kecelakaan di Gresik saat Antar Jamaah Umrah, Pihak Travel Datangi Rumah Duka

Mereka telah dipindahkan dengan armada bus lain menuju tujuan masing-masing.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, menyampaikan empat orang meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

"Total ada tujuh orang penumpang mobil yang meninggal dunia," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעJatim.com dengan judul

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).