bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Dokter Residen Pelaku Pelecehan Di-DO, Kenapa Baru setelah Viral? Ini Penjelasan Wakil Rektor

Unpad telah mengeluarkan dokter residen anestesi, Priguna Anugerah yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap anak pasien di RSHS Bandung.

bet365×ãÇòͶע Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER PPDS UNPAD - PA (31), seorang dokter PPDS Unpad, diduga mempunyai fantasi terhadap korban. PA meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celana. Siasat PA itu dilakukan sebelum dia melakukan pelecehan terhadap korban di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pukul 01.00 WIB. Unpad telah mengeluarkan dokter residen anestesi, Priguna Anugerah yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap anak pasien di RSHS Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Priguna Anugerah (31), resmi di-drop out (DO) dari kampus.

Diketahui, Priguna Anugerah resmi menjadi tersangka kasus pemerkosaan anak pasien berinisial FH (21) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Zahrotur Rusyda Hinduan mengonfirmasi hal tersebut.

Zahrotur menjelaskan, pihak kampus mendapat informasi tentang kasus yang menyeret Priguna pada 18 Maret 2025 pagi.

Saat itu juga, Komite Etik dan departemen terkait langsung melakukan investigasi dan mengeluarkan surat penonaktifan kepada yang bersangkutan.

Di samping itu, Fakultas Kedokteran juga memberhentikan Priguna secara permanen.

Setelah proses penyelidikan berjalan dan Priguna terbukti melakukan pelecehan, pihak kampus memproses drop out.

"Setelah itu baru kami melakukan proses DO dan pada saat ini SK DO sudah keluar."

"Jadi yang bersangkutan saat ini sudah tidak menjadi mahasiswa kami lagi," katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (10/4/2025).

Lantas muncul pertanyaan, mengapa pihak kampus baru mengeluarkan Priguna setelah kasus ini viral?

Terkait hal itu, Zahrotur memberikan penjelasannya.

Baca juga: Polisi Sebut Priguna Dokter PPDS di RSHS Sadar Idap Somnophilia, Pernah Konsultasi ke Psikolog

Menurutnya, perlu waktu untuk melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan.

"Nah memang pada saat itu kan pastinya butuh waktu ya, tapi itu langsung tegas. Tim langsung turun kemudian kami juga langsung berkoordinasi dan langsung ditetapkan yang bersangkutan itu sudah tidak bisa lagi secara aktif menjadi mahasiswa kami."

"Kemudian tanggal 19-nya (19 Maret 2025) langsung diberhentikan, walaupun masih secara permanen," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan