Kronologi Pasien Ditemukan Tewas usai Minum Obat, Pihak RSUD Nunukan Berikan Penjelasan
RSUD Nunukan memberikan klarifikasi terkait kasus meninggalnya seorang pasien, Nasrullah (41), setelah menerima pengobatan di rumah sakit tersebut.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Nunukan - Manajemen RSUD Nunukan memberikan klarifikasi terkait kasus meninggalnya seorang pasien, Nasrullah (41), setelah menerima pengobatan di rumah sakit tersebut.
Nasrullah ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Nunukan Timur, pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.
Menurut Plt Direktur RSUD Nunukan, Sabaruddin, Nasrullah datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 14.52 WITA, diantar oleh teman dan seseorang yang mengaku sebagai keluarganya.
Saat triase awal, pasien menunjukkan tanda-tanda lemah dengan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 82 kali per menit, suhu tubuh 36,2 derajat Celsius, dan saturasi oksigen 98 persen.
Baca juga: Aksinya Perkosa Keluarga Pasien Ketahuan, Dokter PPDS di Bandung Coba Bunuh Diri
Keluhan dan Diagnosis
"Dokter yang menangani pasien melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan bahwa pasien mengeluhkan kondisi lemas, kesulitan berjalan, serta mengalami kuning pada tubuh lebih dari seminggu," kata Sabaruddin
Dalam wawancara medis, Nasrullah juga mengonfirmasi keluhan mual dan penurunan nafsu makan, namun menyangkal adanya demam atau muntah darah.
Dokter menduga kondisi ini disebabkan oleh kegagalan fungsi hati yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus dan konsumsi alkohol.
Dokter merekomendasikan rawat inap untuk penanganan lebih lanjut, namun keluarga pasien menolak dengan alasan ingin mengejar kapal yang akan segera berangkat malam itu.
Meskipun dokter memberikan penjelasan mengenai risiko pemburukan kondisi, keluarga tetap memilih untuk membawa Nasrullah pulang.
Baca juga: Viral Ibu di NTB Bawa Jenazah Bayi Dicegah Petugas Kapal, Diduga Tak Mampu Bayar Ambulans Rp2,6 Juta
Pengobatan dan Edukasi
Sebagai solusi sementara, dokter memberikan resep obat termasuk Hepatin, Asam Ursodeoksikolat, dan Ranitidin.
Pasien dipulangkan dalam keadaan stabil, dengan kondisi yang sedikit membaik.
Keluarga pasien diingatkan untuk segera membawa Nasrullah kembali ke rumah sakit jika terjadi pemburukan kondisi.
Sabaruddin menegaskan, sebelum pulang, pasien dalam keadaan umum sedang dengan tanda vital yang terpantau stabil.
"Kami sudah memberikan edukasi untuk segera kembali ke rumah sakit jika ada kegawatdaruratan," tuturnya.
Namun belum sempat dibawa ke rumah sakit lagi, Nasrullah ditemukan tewas di kamar hotel.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעKaltara.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעKaltara.com/Febrianus Felis)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.