Pria di Sumut Habisi Wanita Pujaannya Karena Cemburu Korban Dijodohkan dengan Pria Lain
Zefri membunuh Nurolom dan mengambil harta benda korban, disusul membuang mayatnya di perkebunan kelapa sawit.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Zefri Solehudin Ritonga (38) tega membunuh Nurolom Ritonga (52) karena korban dijodohkan dengan pria lain.
Jenazah korban ditemukan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Senin (10/2/2025).
Zefri ditangkap pada Selasa 1 April 2025 di Kabupaten Asahan, sebulan lebih setelah mayat korban ditemukan.
Baca juga: Sosok Fania Putri, Pelaku Pembunuhan Pacar di Batam, Kesal Diminta Uang untuk Judi Online
Polisi mengungkap, pembunuhan bermula pada 5 Februari 2025 lalu, ketika tersangka mengetahui kalau Nurolom Ritonga dijodohkan oleh teman-temannya dengan laki-laki lain.
Kemudian keduanya cekcok karena tersangka sudah terlanjur cinta dan ingin hidup dengan korban.
Keesokan harinya, Kamis 6 Februari cekcok antara Nurolom Ritonga dan Zefri Solehudin Ritonga masih berlanjut.
Di sinilah tersangka menyekap korban hingga tewas. Setelah tewas, tersangka mengambil harta benda korban, disusul membuang mayatnya di perkebunan kelapa sawit.
"Korban sempat dijodohkan dengan laki-laki lain oleh teman-temannya. Tersangka yang merasa cemburu kemudian terlibat cekcok dan tersangka menyekap korban hingga tewas," kata Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya Sembiring, Jumat (4/4/2025).
Melarikan diri ke Jambi
Selanjutnya, tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor milik Nurolom ke Jambi.
Untuk mengelabui petugas, sepeda motor korban ditinggal di Jambi dan tersangka berpindah-pindah tempat.
Saat ini tersangka sudah ditahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Akibat perbuatannya, Zefri terancam kurungan penjara seumur hidup.
Baca juga: Kejanggalan Pembunuhan Juwita, Sepeda Motor dan Mobil Jadi Barang Bukti, Diduga Ada Pelaku Lain
Diketahui, kasus ini bermula ketika sejumlah orang menemukan mayat perempuan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Senin 10 Februari lalu.
Jasad wanita tersebut ditemukan pada Senin 10 Februari kemarin sekira pukul 15:30 WIB, dengan posisi badan tertanam dan kaki kiri dan kaki kanan tidak tertanam alias terkubur setengah.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Joko dan saksi lainnya saat melakukan survei kebun kelapa sawit milik Paimin yang akan dijual.
Kemudian mereka mencium bau busuk menyengat sehingga mencari dari mana asal bau tersebut.
Begitu datang, mereka melihat sepasang kaki kanan dan kiri seperti belum sempurna dikubur.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶע-Medan.com dengan judul
Sumber:
Kejanggalan Kasus Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu, Ayah Pelaku jadi Dukun dan Bantu Cari Korban |
![]() |
---|
Motif Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang Terungkap: Masalah Pekerjaan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pembunuh Pria Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang |
![]() |
---|
Warga Curiga Pelaku Pembunuhan 2 Bocah SD di Bengkulu Lebih dari Satu Orang |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Pelaku Pembunuhan 2 Bocah SD di Bengkulu, Tembok Dirusak hingga Pagar Dalam Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.