bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Bocah 8 Tahun Tewas Terpanggang dalam Insiden Kebakaran Warteg di Tangsel

Korban berinisial A (8) saat kejadian sedang tidur pulas di kamarnya yang terletak di lantai dua

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
bet365×ãÇòͶע Manado
ILUSTRASI KEBAKARAN - Seorang bocah laki-laki tewas dilalap si jago merah dalam kebakaran warteg di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah laki-laki tewas dilalap si jago merah dalam kebakaran warteg di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Insiden itu terjadi pada Selasa (18/3/2025) pukul 23.43 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri menuturkan kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Dia menuturkan identitas korban berinisial A (8) di mana pada saat kejadian sedang tidur pulas di kamarnya yang terletak di lantai dua.

Ahmad menyebut korban tidak dapat diselamatkan karena kobaran api sudah terlalu besar.

Tiga orang lainnya, yaitu Naprilihin (55), Sutriani (42), dan Salsabila (14) berhasil melompat dari lantai dua.

Baca juga: Suasana Terkini Rumah Duka Mat Solar di Pamulang Tangsel, Pelayat Berdatangan

Mereka diselamatkan oleh tetangganya.

"Kebakaran dapat dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi," paparnya dalam keterangan, Rabu (19/3/2025).

Kondisi bangunan warteg sudah hangus terbakar sekitar 85 persen.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Korban lain yang mengalami luka yakni Sutriani dilarikan ke RSU Serpong Utara untuk mendapatkan perawatan.

Terpisah, Komandan Pleton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian Wiryawa, menjelaskan korban yang meninggal dunia adalah seorang anak yang sedang berada di dalam kamarnya.

"Anak laki-lakinya yang masih tertidur pulas masih di dalam kamarnya," kata Dian Wiryawan saat dikonfirmasi.

Pada saat kejadian, pasangan suami istri yang merupakan pemilik warteg panik.

Mereka keluar dari bangunan karena kobaran api yang semakin membesar.

Pasangan suami istri ini baru menyadari bahwa anak mereka masih berada di dalam kamar, setelah mereka berhasil keluar dari warteg.

"Korban masih anak-anak," tutur Dian.
Ìý

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan