bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CPNS dan CPPPK menggelar aksi unjuk rasa di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara menolak penundaan pengangkatan pada Oktober 2025 pada Senin (10/3/2025).

Aksi unjuk rasa CPNS dan CPPPK itu menolak penundaan pengangkatan CPNS dan CPPPK tabun anggaran 2024.

Sementara itu, di DKI Jakarta pada Senin kemarin, tidak ada aksi unjuk rasa terkait aksi itu.

Tiga lokasi yang dijadwalkan menjadi tempat aksi unjuk rasa, yaitu Kementerian PANRB, Gedung DPR RI, dan Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya terpantau sepi.

Padahal aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya sudah berjaga sejak Senin pagi.

Baca juga: Jadwal Terbaru Penetapan NIP CPNS dan PPPK 2024, Berikut Penjelasan dari BKN

Baca juga: Kabar Terbaru Penundaan Pengangkatan CPNS, Menpan RB: Sudah Lapor ke Presiden, Segera Terbit Inpres

Aksi Unjuk Rasa di Kalimantan Barat

Para calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) di Kalimantan Barat mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Mereka meminta pemerintah mencabut surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait pengunduran pengangkatan CPNS dan CPPPK tahun 2024.

Para CPNS dan CPPPK Kalimantan Barat berkumpul di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, untuk menyampaikan penolakan terhadap pengunduran pengangkatan mereka.

Massa menolak Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang menunda pengangkatan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026 mendatang

Dalam aksi itu, massa menuntut pencabutan kebijakan tersebut serta meminta agar pengangkatan CPNS dan CPPPK dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Aksi Unjuk Rasa di Sultra

Ribuan CPNS dan CPPPK di Sulawesi Tenggara  menolak penundaan pengangkatan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). 

Penolakan ini dilakukan dengan menggelar aksi di gedung DPRD setempat.