Nasib Bripka J, Polisi Penendang Kepala Wanita ODGJ di Labuhanbatu, Kini Diperiksa, Ngaku Spontan
Bripka Aldian Janu Rambe (39) alias Bripka J, polisi penendang wanita ODGJ di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (6/3/2025), kini diperiksa.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Viral video polisi anggota Polres Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) bernama Bripka Aldian Janu Rambe (39) alias Bripka J menendang kepala Evi, wanita yang diduga merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODG).
Peristiwa ini terjadi di samping Pos Satlantas Polres Labuhanbatu di Jalan MH. Thamrin, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Atas tindakannya, Bripka J pun menjalani pemeriksaan di Polres Labuhanbatu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menyebutkan Bripka J melakukan aksi penendangan secara spontan karena kesal sepeda motornya dibakar oleh Evi.
"Jadi ODGJ itu membakar sepeda motor polisi itu, jadi ada bawa bensin, (dia) wanita ODGJ itu, disiramkan bensin itu (ke motor) polisi itu, jadi kan namanya (motor) dia terbakar, dia (Bripka J) spontan melakukan tindakan itu," kata Siti saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis malam.
Bripka J juga mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Evi maupun keluarga korban atas tindakannya.
"Pihak Polres sudah memanggil polisi itu dan dia telah meminta maaf kepada (pihak) ODGJ itu," jelas Siti.
Baca juga: Nasib Wanita ODGJ yang Kepalanya Ditendang Polisi di Labuhanbatu Sumut, Berawal dari Bakar Motor
Disinggung mengenai apakah ada sanksi etik terhadap oknum polisi tersebut, Siti mengatakan proses pemeriksaan Bripka J masih terus dilakukan.
Siti juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Labuhanbatu untuk perkembangan lebih lanjut.
"Nanti saya minta lagi penjelasan lebih lanjut ke Polres Labuhanbatu," ucap Siti.
Kronologi
Dilihat dari akun Facebook @amitamitamin, awalnya tampak seorang wanita diduga ODGJ duduk di tanah, lalu berdebat dengan seorang polisi.
Warga juga terlihat mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP). Wanita ODGJ tersebut kemudian terlihat berteriak di hadapan polisi itu.
Dalam sekejap, polisi itu menendang kepala wanita ODGJ tersebut.
Saat kejadian, warga sekitar sempat melarang polisi untuk melakukan kekerasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.