Kata Pertamina soal Dugaan BBM Oplosan di Kendari, Sebut Pertalite Sudah Sesuai Spesifikasi
Inilah jawaban Pertamina soal fenomena sejumlah motor mogok usai isi BBM jenis Pertalite di Kendari, Sulawesi Tengara.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Kendari menjelaskan kasus dugaan BBM Oplosan yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Diketahui, sejumlah motor warga dan pengemudi ojek online (ojol) mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite.
Manager Pertamina Patra Niaga Kendari, Supriyono Agung Nugroho pun menjelaskan, kendaraan yang mogok tersebut bukan jenis dari jenis Pertalite yang mereka distribusikan.
"Secara mutu tidak ada hubunganya kerusakan mobil dan motor dengan BBM produk yang didistribusikan Pertamina Terminal Kendari."听
"Jadi hasilnya sudah sesuai on spek," kata Supriyono saat konferensi pers, Kamis (6/3/2025), dikutip dari bet365足球投注newsSultra.com.
Setelah melakukan pengecekan spesifikasi di empat SPBU, Supriyono mengatakan, kerusakan motor tersebut bukan dari BBM oplosan yang didistribusikan Pertamina Patra Niaga.
Pengecekan tersebut diketahui dilakukan Pertamina bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra pada Rabu (5/3/2025).
"Untuk BBM hasil dari pemeriksaan baik internal kita ataupun pengambilan sampel yang langsung dari nosel, pengambilan sampel yang dikirimkan masyarakat ke SPBU itu sudah kita pengujian seluruhnya."听
"Itu sudah diperoleh dengan hasil masuk dalam range mutu atau standar dari dirjen migas," lanjut Supriyono.
Ia juga mengatakan bahwa pihak Pertamina tak memberikan kompensasi apapun terhadap pemilik kendaraan yang rusak.
鈥淏elum ada arahan dari atas, jelas produk disalurkan memenuhi range Dirjen Minyak dan Gas,鈥 ungkapnya.
Baca juga: Diduga BBM Oplosan Beredar di Kendari Sultra, Motor Baru dari Dealer Mogok Usai Isi Pertalite
Terkait dengan motor pelanggan yang rusak akibat kotornya filter bahan bakar akibat suplai Pertalite, pihaknya berkelit telah menguji sampel.
鈥淗ari Rabu lalu kami bersama Polda Sultra, Dinas ESDM Provinsi telah melakukan pengujian sampel BBM langsung dari Nozel SPBU."
"Hasilnya masih dalam ambang batas standar Dirjen Migas,鈥 tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.