Viral Tembok di Galaxy Bekasi Dibobol untuk Buang Air Banjir, Pengakuan Pengunggah Video
Viral tembok di Galaxy Bekasi dibobol untuk membuang air banjir. Lokasi kejadian berada di Cluster Tropical Garden di Grand Galaxy, Bekasi.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Viral tembok di Galaxy Bekasi dibobol untuk membuang air banjir.
Lokasi kejadian berada di Cluster Tropical Garden di Grand Galaxy, Bekasi.
Berdasarkan keterangan dari pengunggah video di akun media sosial TikTok, dia mengaku perumahan tempat tinggal tak pernah kebanjiran.
Namun, banjir di Grand Galaxy Bekasi mengharuskan kompleks perumahan elit ikut kena imbas.
Banjir yang merendam kawasan perumahan Cluster Tropical Garden ternyata disebabkan oleh tembok pembatas yang jebol.Â
Berdasarkan pengakuan pengunggah video, tembok pembatas tersebut sengaja dijebol oleh warga kampung sebelah yang sudah lebih dulu kebanjiran.
Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi debit air banjir di kampung sebelah.Â
Meskipun sempat ada diskusi yang cukup alot, akhirnya pihak perumahan elit memberikan izin untuk membongkar tembok pembatas, dengan catatan ukurannya tidak boleh terlalu besar.
Setelah tembok tersebut dijebol, air banjir langsung mengalir masuk ke dalam kompleks perumahan, menggenangi kawasan yang sebelumnya aman dari banjir.
Video ini mencuri perhatian netizen dan sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Baca juga: Tragedi Perahu Tim SAR Terbalik saat Evakuasi Korban Banjir Bocah 3 Tahun di Tebet Jaksel
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, mengungkapkan bahwa tembok pembatas perumahan Galaxy yang jebol bukan disebabkan oleh warga perumahan tersebut, melainkan oleh warga Kampung Utan.
Dedi membantah narasi yang beredar, yang menyebutkan bahwa warga Perumahan Galaxy yang membobol tembok tersebut.
Menurut Dedi, pembobolan tembok dilakukan oleh warga Kampung Utan dengan tujuan untuk mengurangi genangan air banjir yang merembes ke rumah-rumah mereka akibat luapan banjir di Perumahan Galaxy.
"Alasan mereka baik, tujuannya untuk mengurangi banjir," kata Dedi.
Peristiwa bermula ketika salah satu rumah di Kampung Utan bocor akibat luapan air banjir dari Perumahan Galaxy yang terjebak di tembok pembatas.
Warga Kampung Utan kemudian mengajukan inisiatif untuk melubangi tembok pembatas dengan harapan air banjir bisa mengalir ke selokan di area perkampungan.
Namun, setelah tembok dibobol, salah satu sisi tembok pembatas akhirnya jebol.
Dedi memastikan bahwa tembok yang jebol bukanlah bagian yang dilubangi warga, melainkan tembok di sisi lainnya akibat tingginya debit air.
Akibat kejadian ini, genangan air dari Perumahan Galaxy mengalir ke Kampung Utan, menyebabkan banjir yang merendam area tersebut.
Tiga Kantor WorldID di Bekasi Tutup, Warga Masih Antusias Daftar Demi Dapat Uang |
![]() |
---|
Hanyut dan Tersangkut Pohon, Warga Temukan Jasad Bayi Perempuan di Kali Kota Bintang Bekasi |
![]() |
---|
Pencuri Berjaket Ojol Gasak Motor di Mal Tambun Selatan Bekasi, Sempat Pura-pura Menelepon |
![]() |
---|
Badan Bus ALS yang Kecelakaan di Padang Panjang Sampai Terbelah, 12 Tewas |
![]() |
---|
Kota Kuno Petra di Yordania Terendam Banjir setelah Hujan Deras, Wisatawan Dievakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.