Kapal Tenggelam di Perairan Bengkulu
Anak Pejabat Jadi Korban Tewas Insiden Tenggelamnya Kapal Wisata di Pulau Tikus Bengkulu
Sebuah insiden kapal wisata di Pulau Tikus, Bengkulu, menewaskan 7 orang, termasuk anak pejabat.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Bengkulu - Sebuah insiden tragis terjadi di perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu, ketika kapal wisata yang mengangkut puluhan penumpang karam akibat angin kencang, pada Minggu (11/5/2025) sore.
Dari kejadian tersebut, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk Nesya Joza Amanda, seorang anak pejabat yang merupakan putri dari Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Rejang Lebong, Syafril Johan.
Baca juga: Kapal Wisata Berisi 104 Orang Tenggelam di Bengkulu: 7 Korban Tewas, 10 Lainnya Masih Hilang
Kronologi Kejadian
Kapal yang mengangkut 104 penumpang, terdiri dari 98 wisatawan, satu nakhoda, dan lima ABK, mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus.
Di tengah perjalanan, kapal dihantam gelombang besar dan hembusan angin kencang, yang mengakibatkan mesin kapal mati mendadak.
Hal ini menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam di tengah laut.
Menurut saksi, kepanikan luar biasa melanda para penumpang, banyak di antaranya tercebur ke laut dan terbawa arus.
"Nelayan dan warga pesisir Malabro yang melihat kejadian tersebut langsung sigap membantu evakuasi penumpang," ungkap Mega Maysilva, Humas Basarnas Bengkulu.
Baca juga: Tragedi Pemuda di Nganjuk, Tewas Tenggelam Bersama Mobilnya
Korban dan Proses Evakuasi
Keluarga korban, Surya, mengkonfirmasi bahwa keponakannya, Nesya, menjadi salah satu korban yang meninggal dalam insiden tersebut.
"Iya benar, sekarang masih dalam perjalanan membawa jenazah ke Curup," kata Surya.
Sampai saat ini, tim SAR Basarnas Bengkulu juga masih mencari sepuluh penumpang yang dinyatakan hilang.
"Data sementara menunjukkan 87 orang berhasil diselamatkan, sementara tujuh orang meninggal dan sepuluh orang masih dalam pencarian," jelas Mega Maysilva.
Basarnas Bengkulu terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang dan mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
"Kami masih menunggu jika ada perkembangan terbaru," tambah Mega.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעbengkulu.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעbengkulu.com/M Rizki Wahyudi)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.