Sritex Pailit
Penutupan PT Sritex: Gubernur Jawa Tengah Luthfi Siapkan Penanganan ke Karyawan yang Terdampak PHK
PT Sritex tutup permanen, ribuan buruh terkena PHK. Ahmad Luthfi siapkan langkah penanganan.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex) resmi ditutup pada 1 Maret 2025.
Penutupan ini berdampak pada ribuan buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa ia telah menyiapkan opsi untuk menangani masalah karyawan yang terkena PHK.
"Nanti kita vokasi. Jadi artinya kita akan siapkan BLK (Balai Latihan Kerja),"
"Saya sudah koordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita lakukan penanganan," ujar Luthfi dalam pernyataannya pada Jumat, 28 Februari 2025.
Ahmad Luthfi menambahkan bahwa buruh Sritex yang terkena PHK akan ditampung di perusahaan lain di Jawa Tengah yang mungkin membutuhkan karyawan.
Baca juga: Potret Lokasi Makam Lukminto Pendiri PT Sritex di Lereng Gunung Lawu
"Kita tampung PHK Sritex sehingga Jateng tidak terlalu banyak yang terkait dengan pengangguran," tutupnya.
Sementara itu, Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama PT Sritex, menyampaikan rasa sedihnya atas penutupan perusahaan,"
""Kondisi terkini sekarang menjadi hari terakhir kita berada di sini Sritex. Kami sangat berduka sekali karena ini adalah momentum yang historis. Di mana 58 tahun kita bisa berkarya dan sangat sedih sekali berpisah semuanya," ungkap Wawan.
Iwan Kurniawan juga menyatakan bahwa setelah penutupan resmi, pihaknya akan beristirahat.
"Kami akan istirahat dulu. Saya terutama akan istirahat dulu, kita nanti akan lihat nanti seperti apa," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעSolo.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(bet365×ãÇòͶעSolo.com, Andreas Chris Febrianto)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.