Viral Warga Gresik Kuburkan Jenazah di Pemakaman yang Terendam Banjir, Kades: Desa Kami Paling Parah
Sebuah video yang merekam aktivitas warga Gresik tengah menguburkan jenazah di tengah pemakaman yang terendam banjir menjadi viral di media sosial.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Driyorejo, Choirul Machmud.
Hingga Rabu (26/2/2025), sebanyak empat dusun di Desa Driyorejo masih terdampak banjir.
Bahkan wilayah Driyorejo termasuk wilayah terparah yang terkena banjir luapan Kali Surabaya.
Choirul juga membenarkan, pemakaman itu memang terjadi di tengah genangan air.
"Pemakaman kemarin sempat viral, keadaan desa kami tidak baik-baik saja, posisinya banjir paling parah se-kecamatan Driyorejo," ujarnya.
Baca juga: Banjir Melanda Kabupaten Gresik, Ribuan Rumah Terendam
Dia juga menyebut warga sudah berusaha untuk melakukan pemakaman dengan layak.
"Warga kami ada yang meninggal, posisinya makam di sini banjir, kami sudah berupaya semaksimal mungkin, perlu diketahui mohon maaf sampai saat ini desa kami sedang tidak baik-baik saja, desa kami paling parah (banjir) dibandingkan desa lain," papar Choirul.
Semua dusun yang ada di Desa Driyorejo, kata Choirul, dalam kondisi terdampak banjir.Ìý
"Kami berharap berdoa yang terbaik, satu, jangan sampai curah hujan tinggi, kedua naudzubillah jangan sampai ada orang meninggal, sebab kami tidak bisa melakukan pemakaman, karena posisinya banjir," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Isti Prasetya, Surya.co.id/Willy Abraham)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.