Band Sukatani Diintimidasi
Syarat dari Yayasan Agar Novi Dapat Mengajar Lagi, Vokalis Sukatani Dipecat karena Buka Aurat
Pemecatan vokalis Sukatani dari pekerjaan guru menjadi sorotan. Pihak yayasan memberi kesempatan Novi untuk mengajar lagi dengan sejumlah syarat.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Polemik pelarangan lagu Bayar Bayar Bayar milik band Sukatani berbuntut panjang.
Novi Citra Indriyati sang vokalis diberhentikan dari pekerjaannya sebagai guru di SD IT Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pihak sekolah menyatakan pemecatan Novi tak ada kaitannya dengan lagu yang berisi kritik terhadap institusi Polri.
Kini, Novi diberi kesempatan untuk dapat mengajar lagi dengan sejumlah syarat.
Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, menyatakan Novi belum memberikan klarifikasi terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan sehingga mendapat sanksi pemecatan.
Diketahui, Yayasan Al Madani manaungi SD IT Mutiara Hati, tempat Novi mengajar sejak 2022 lalu.
"Keputusan tersebut (pemberhentian) belum bersifat final, karena kami masih menunggu klarifikasi dari saudari Novi," bebernya.
Ia telah meminta salah satu guru membuka komunikasi dengan Novi, namun belum ada respon.
Menurutnya, syarat yang diajukan yayasan agar Novi dapat mengajar yakni mematuhi aturan yang berlaku.
"Ada kemungkinan saudari Novi setelah klarifikasi kembali mengajar di SD IT Mutiara Hati. Tentu saja dengan kaidah-kaidah atau kode etik yang sudah disetujui saudari Novi untuk mengajar di SD IT," tuturnya.
Aturan yang menjadi sorotan yakni menjaga aurat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Baca juga: Didukung Fans, Sukatani Bersyukur Kembali Tampil di Panggung, Akui Masih Recovery Mental
"Tidak melarang main band, selama tidak melanggar kaidah-kaidah dan kode etik. Kami berpatokan pada kode etik yang sudah diterapkan, bukan pergaulannya," pungkasnya.
Polemik pemberhentian kerja Novi mendapat sorotan dari Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif yang sedang mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Fahmi menawarkan Novi untuk bekerja sebagai guru di sekolah negri Purbalingga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.