bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Abdullah atau yang lebih dikenal dengan nama Dullo, seorang konten kreator TikTok asal Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura berurusan dengan pihak kepolisian.

Ia diduga melakukan ujaran kebencian saat siaran langsung di TikTok.

Pria pemilik akun TikTok 鈥楧ullo Sampang 2鈥� dengan 104,9 ribu pengikut itu diamankan oleh Sat Reskrim Polres Sampang, Senin (17/2/2025) sore di kediamannya.

Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Sampang guna penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan Dullo bermula dari laporan sejumlah tokoh masyarakat di Sampang yang merasa resah atas ujaran yang disampaikan Dullo saat live TikTok.

Dalam siarannya, ia mengucapkan kata-kata kasar seperti umpatan 鈥榓njing鈥� dalam bahasa Madura serta menyebut alat vital orang tua perempuan (ibu).

Baca juga: Awal Mula TKW Indramayu Jadi Pengantin Pesanan di China: Kenalan dengan Orang Bernama Tami di TikTok

Bahkan, ia juga bersumpah dengan membawa nama nabi.

Tak butuh waktu lama, video siaran langsungnya pun viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet.

Banyak yang merekam momen tersebut dan membagikannya di berbagai platform hingga akhirnya sampai ke pihak kepolisian.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dari masyarakat.

鈥淜ami langsung melakukan penjemputan di kediamannya. Yang bersangkutan ada di rumah saat kami datang,鈥� ujar AKBP Hartono kepada SURYAMALANG.COM.

Dalam pemeriksaannya, Dullo mengaku bahwa dirinya mengucapkan kata-kata kasar itu karena tidak dapat menahan emosi saat membaca komentar negatif dari netizen.

鈥淜omentarnya negatif semua, sehingga saya marah,鈥� ujar Dullo.

Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2018 hingga 2024, ia kerap menerima komentar hujatan bahkan sampai menyinggung keluarganya, terutama sang ibu.