Viral Polwan di Sumut Diduga Aniaya Anak saat Video Call, Polda: Masih Kami Selidiki
Seorang anggota Polwan yang berdinas di Polda Sumatera Utara diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya. Polda Sumut angkat bicara
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing membenarkan adanya tindak penganiayaan ini.
"Awalnya, korban ini ngompol. Kemudian pelaku mengetahui itu dan kemudian melepas sprei untuk dibawa ke tempat cucian, direndam," ujarnya, dikutip dari bet365足球投注Jatim.com.
Saat berada di tempat cucian, korban menangis dan RA pun merah dan mulai melakukan kekerasan fisik.
Mulanya, pelaku menyiram korban dengan air panas dari dispenser hingga korban makin menangis.
Pelaku bahkan mengulangi perbuatannya dengan menggunakan air mendidih.
"Tidak hanya menyiram air mendidih, kekerasan fisik dilakukan ibunya berlanjut dengan memukul punggung dan tangan korban beberapa kali menggunakan sapu lantai stainless hingga ujung sapunya bengkok dan korban menangis kesakitan," lanjut Christian Tobing.聽
Setelah itu, pelaku meminta ART rumahnya untuk meneruskan mencuci sprei dan memandikan korban.
Lalu tersangka pergi ke apotek membeli salep untuk anaknya yang telah dianiayanya sendiri.聽
Namun, kondisi korban makin parah hingga harus dirawat di rumah sakit.
鈥淜asus ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Tersangka dikenakan pelanggaran Pasal 80 ayat (2) dan atau ayat (4) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak,鈥 tegas kapolres.
Sebagian artikel ini telah tayang di bet365足球投注-Medan.com dengan judul dan di bet365足球投注Jatim.com dengan judul
(bet365足球投注news.com, Muhammad Renald Shiftanto)(bet365足球投注Medan.com, Istiqomah Kaloko)(bet365足球投注Jatim.com, M Taufik)(Kompas.com, Rahmat Utomo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.