Farrel CEO Startup Hilang di Bantul
Keluarga Tidak Terima Kabar dari Farrel Sejak 5 Februari 2025, Polisi Tetap Lakukan Misi Pencarian
Saat bertandang ke kantor polisi barang-barang pribadi milik Farrel yang ditemukan di Pantai Pandan Payung diserahkan kepada keluarga.
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyebut pihak keluarga CEO Startup, Farrel sudah mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: Keluarga Farrel Sudah Temui Polisi dan Sebut Kabar Duka, Kenapa Tidak Buat Laporan Kehilangan Orang?
Saat bertandang ke kantor polisi barang-barang pribadi milik Farrel yang ditemukan di Pantai Pandan Payung diserahkan kepada keluarga.
Keluarga Farrel dalam pertemuan tersebut menyebutkan bahwa empat hari sebelum penemuan barang-barang pribadi di pantai, CEO Startup Kecilin itu sudah tidak berkabar sejak tanggal 5 Februari 2025.
Diketahui, seorang warga bernama Yasminah menemukan barang-barang berupa telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB.
"Saat penemuan barang-barang tersebut dan diserahkan kepada keluarga ternyata pihak keluarga menyebut empat hari sebelumnya tidak ada kabar dari Farrel," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana​ dikutip dari Youtube Tv One News, Senin(17/2/2025).
Baca juga: Sudah Satu Pekan Farrel CEO Startup Belum Juga Ditemukan, Keluarga Belum Buat Laporan Kehilangan
Saat mendatangi Polres Kretek, pihak keluarga juga tidak membuat laporan orang hilang. Pihak kepolisian lanjut AKP Jeffry tidak lama kemudian menerima pesan singkat melalui Whatsapp bahwa Farrel sudah ditemukan dan ada di Jakarta bersama keluarganya.
"Saat itu dari pihak keluarga memang tidak membuat laporan orang hilang. Saat keluarga datang ke Polres Kretek tidak lama kami juga mendapat pesan WA bahwa Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga," kata AKP Jeffry.
Kendati demikian lanjut AKP Jeffry, pihaknya tidak begitu saja mempercayai kabar bahwa Farrel berada di Jakarta. Tim SAR dan Polairud tetap menyisir pantai mencari keberadaan Farrel.
"Kami saat itu belum dapat memastikan Farrel ada di Jakarta. Malam itu Tim SAR dan Polairud tetap menyisir pantai," ujarnya.
Keluarga lanjut AKP Farrel juga sempat menyampaikan bahwa ada kabar duka, karena beberapa hari terakhir Farrel sulit sekali dihubungi.
Akan tetapi lagi-lagi pihak keluarga tidak membuat laporan kehilangan ke polisi.
"Dari keluarga menyampaikan itu kabar duka karena beberapa hari belakangan Farrel tidak bisa dihubungi," kata AKP Jeffry.
Ketika ditanyakan apakah ada indikasi Farrel melakukan bunuh diri dengan menceburkan ke laut, AKP Jeffry menyebut belum ditemukan bukti-bukti terkait hal tersebut.
"Belum ada bukti-bukti terkait hal tersebut," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.