Pilu Rumah Petani di Samosir Dikepung Parit 80 Meter Sampai Minta Tolong Prabowo, Pelaku Dipolisikan
Darma dan keluarganya harus melewati kepungan parit berair itu saat aktivitas ke luar rumah, termasuk saat antar-jemput anaknya yang masih TK.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM - Video yang menampilkan seorang ayah susah payah menggendong anaknya saat melewati parit berair kotor untuk menjangkau rumahnya, viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di bibir Danau Toba yang terletak di Dusun 1, Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Garut Jabar, Korban Tergeletak di Jalan hingga Masuk Parit
Adapun pria yang menggotong anaknya itu bernama Darma Sari Ambarita (32) dan berprofesi sebagai petani.
Darma dan keluarganya harus melewati kepungan parit berair itu saat aktivitas ke luar rumah, termasuk saat antar-jemput anaknya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Baca juga: Motif Ayah dan Anak di Deli Serdang Bunuh Tetangga, Jasad Korban Ditemukan di Parit
Dilihat dari akun Instagram @digitalnews_id, Darma terpaksa harus menceburkan diri ke air sedalam satu meter di parit untuk mengantarkan putrinya sekolah.聽
Barulah kemudian dia mengulurkan tangannya bersiap menangkap anaknya dan menggendong anaknya itu melewati parit tersebut. Dan selanjutnya pergi ke sekolah.
Dalam video itu, sang yang digendong melewati parit berair menyampaikan permintaan bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, dengan suara lirih.聽
鈥淏apak Presiden, tolonglah kami. Gak ada lagi jalan (ke rumah) kami. Klo aku sekolah harus lewat air, digendong bapak ku,鈥 ucap anak tersebut dengan lirih.
Hal itu terpaksa dilakukan keluarga Darma Ambarita sejak adanya beberapa orang dengan alat berat membuat parit 80 meter mengelilingi rumahnya pada 6 Januari 2025.
Baca juga: Detik-detik Mobil Jeep di Probolinggo Tabrak Motor dan Masuk Parit, 2 Orang Tewas
Duduk Perkara
Pemilik rumah, Darma Sari Ambarita (32), membenarkan video yang beredar.
Dia lalu menceritakan duduk perkara hingga adanya parit mengeliiling tempat tinggalnya.
Darma menceritakan, awalnya tidak ada parit yang mengelilingi rumahnya, sampai akhirnya dia terlibat konflik dengan pria yang memiliki marga yang sama, berinisial TA.
Darma mengatakan pria itu tidak mempunyai hubungan darah dengannya, namun mengeklaim rumah dan tanah yang ditempati Darma adalah peninggalan ayah TA.
"Kebetulan TA, hanya karena satu marga saja. Kalau dari silsilah ke keluarga sudah jauh," ujar Darma saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Senin (3/2/2025).
Reaksi Pemerintah Setelah Kelompok Mahasiswa Gugat UU TNI 2025: Apa Lagi yang Mau Digugat? |
![]() |
---|
Kementan: Tanpa Regenerasi Petani, Indonesia Bisa Kehilangan Keberlanjutan |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Sri Mulyani Hingga Gus Ipul Menghadap Prabowo Bahas Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Di Tengah Isu Desakan Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Anggota PPAD Temui Prabowo di Istana |
![]() |
---|
Istana Pastikan Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas pada 1 Mei 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.