Distribusi Elpiji 3 Kg
Warga Pulau Sebesi Lampung Terancam Menyeberang Laut jika Stok Elpiji di Agen Habis
Warga Pulau Sebesi, Lampung Selatan, terancam harus menyeberangi lautan untuk dapatkan pasokan elpiji bila stok di agen habis
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
"Kalau di agen stoknya banyak ya nggak masalah, nah kalau habis gimana? Ya terpaksa harus nyeberang buat beli gas," keluh Adnan, warga sekitar.
Sementara itu, di Kota Tangerang Selatan, tabung gas elpiji 3 kg mulai langka.
Kelangkaan tersebut dirasakan oleh warga, khususnya pedagang warung dan usaha kecil.
Distribusi elpiji 3 kg ke pelanggan mulai terhambat akibat pengurangan pasokan dari agen.
Hal ini disampaikan oleh pemilik pangkalan tabung gas, Surdih di kawasan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Distribusi gas disini mulai kurang ke pelanggan-pelanggan dan ke masyarakat, karena gasnya dikurangin dari agen," kata Surdih, Minggu (2/2/2025).
Mengutip bet365×ãÇòͶעTangerang.com, ternyata pengurangan stok ini sudah terjadi sejak pertengahan Januari.
Pasokan yang biasanya 80 persen, kini berkurang jadi 60 persen.
"Dikurangin 20 persen. Misalnya dari 80 jadi 60, tadinya jadi 100 jadi 80, jadi 70 jadi 50," ujar Surdih.
Surdih menuturkan, pengurangan pasokan terjadi tiap hari hingga membuat masyarakat kesulitan.
Terlebih, mereka yang sangat bergantung dengan ketersediaan gas untuk usaha.
Baca juga: Cara Mencari Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg Terdekat Secara Online, Bisa Lewat HP
"Makanya ini bingung, katanya tanggal 1 kan nggak boleh warung-warung menjual gas,"
"Makanya lagi bingung jualnya ini gimana," ujar Surdih.
Surdih pun berharap bahwa ketersediaan gas bisa kembali normal karena banyak masyarakat yang sangat membutuh elpiji 3 kg ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.