bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Kronologis Pak Kepsek Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri di HST Kalsel, Korban Sosok Penyayang

BI (49), seorang kepala sekolah atau Kepsek SDN 2 Mantaas tewas dibacok mantan pacar calon istrinya di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
Banjarmasinpost.co.id/ Humas Polres HST
PEMBUNUHAN - Polisi memasang garis polisi di lokasi pembunuhan Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial BI (49), Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (28/1/2025). Korban tewas dibunuh mantan pacar calon istri pada Senin malam. 

Korban pun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

"Motifnya cinta segitiga. Pelaku ditolak ayah R ketika melamar. Yang diterima justru korban," kata Ipda Lilik Hedriyanto dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Rabu (29/1/2025).

Menurut Lilik, sebelum peristiwa terjadi, seminggu yang lalu korban sudah diganggu dan diancam pelaku. 

"Korban datang ke Polsek konsultasi kepada saya. Kami sarankan, jika sudah direstui orang tuanya, nikahi saja dan jangan lagi berkunjung ke warung malam hari. Siang hari saja. Kami juga sarankan calon istrinya jangan dulu buka warung. Kalaupun buka, jangan dia yang jaga, cukup anak buahnya saja," kata Kapolsek. 

"Rupanya Senin malam kemarin, mulai habis magrib dia berkunjung ke warung, hingga terjadilah peristiwa itu," Kata Kapolsek. 

Polisi mengimbau agar pelaku secepatnya menyerahkan diri.

"Kami sudah minta pelaku maupun keluarga pelaku menyerahkan diri saja, daripada nanti ditangkap," katanya.

Korban Sosok Penyayang

Pihak keluarga korban menyatakan, korban adalah sosok yang ramah, supel, suka bercanda, dan sayang keluarga.

"Dia orang yang baik dan bertanggungjawab," ungkap Zuraidah, Bibi korban kepada Banjarmasin post co.id, Selasa sore (28/1/2025). 

Dijelaskan, sebelumnya korban sudah menemui keluarga besarnya, termasuk yang tinggal di Kabupaten Tabalong.

"Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya," ucap Zuraidah.

Pihak keluarga sendiri lanjut dia menghormati keputusan itu, karena secara hukum agama dia memang sudah bercerai dengan istri sebelumnya. 

Korban bertugas di sebuah SD di Labuan Amas Utara sudah sekitar 2 tahun.

Pihak keluarga pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam," ucapnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/ Hanani)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan