Kepala Sekolah Tewas Dibacok Mantan Pacar Calon Istrinya di HST Kalsel, Motif Cinta SegitigaÂ
Budi Irawan, kepala sekolah, tewas dibacok mantan pacar calon istrinya. Motif karena cinta segitiga. Simak kisah tragis ini.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Kalimantan Selatan - Budi Irawan, kepala sekolah di Desa Mantaas, Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas dibacok oleh mantan pacar calon istrinya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, 27 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WITA.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Jupri JHP Tampubolon, melalui Kapolsek Labuanamas Utara, Ipda Lilik Hadrianto, menyatakan bahwa pembunuhan ini berakar dari cinta segitiga.
Calon istri korban, R, memiliki mantan pacar yang masih mengharapkannya.
"Pelaku, MA alias Ugun, adalah mantan pacar R yang ditolak saat melamar," ungkap Kapolsek.
Sebelum kejadian, korban sudah menerima ancaman dari pelaku.
Baca juga: Nasib Pemuda di Jember Coba Akhiri Hidup Usai Bunuh Ayahnya dan Bacok Tetangga
"Korban datang ke Polsek untuk berkonsultasi. Kami sarankan agar tidak berkunjung ke warung malam dan menunggu restu orang tua," tambah Lilik.
Namun, pada malam kejadian, korban mengabaikan saran tersebut dan mengunjungi warung milik R.
Menurut Kapolsek, pelaku mengenali korban dan menyerangnya dengan sabetan yang mengakibatkan 24 luka di tubuh korban.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung melarikan diri.
"Kami sudah meminta pelaku dan keluarganya untuk menyerahkan diri," kata Kapolsek.
Baca juga: Motif Suami Bacok Istri hingga Tewas di Lubuklinggau Sumsel, Ribut gara-gara Uang
Reaksi Keluarga Korban
Keluarga korban menggambarkan Budi Irawan sebagai sosok yang ramah dan penyayang.
"Dia orang yang baik dan bertanggung jawab," ujar Zuraidah, bibi korban.
Korban diketahui telah merencanakan untuk menikah lagi setelah bercerai dari istri sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.